Cara rawat mobil agar harga jualnya stabil

19 Agustus 2019 16:57 WIB
Cara rawat mobil agar harga jualnya stabil
Calon pembeli berjalan melintasi deretan mobil bekas yang dijual di bursa mobil bekas, WTC Mangga Dua, Jakarta, Jumat (9/8/2019). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj).
Merawat mobil tidak hanya memberikan kenyamanan, keamanan, dan memperpanjang usia pakai kendaraan untuk pemiliknya, namun dapat menjaga harga jual kembali tetap stabil.

Country Manager Carsome Indonesia Andreas Djingga mengatakan bahwa perawatan mobil secara rutin memang merepotkan dan menyita waktu, namun hal itu dapat memberikan keuntungan kepada penggunanya.

"Namun kerja ekstra Anda akan terbayar saat Anda ingin menjual lagi mobil itu setelah beberapa waktu digunakan," kata Andreas dalam keterangannya, Senin.

Andreas kemudian membagikan tip perawatan mobil yang perlu dilakukan, baik secara pribadi maupun servis berkala di bengkel.

Jaga cairan

Fungsi mobil berkaitan dengan kinerja beberapa jenis cairan, mulai dari air radiator atau coolant yang berfungsi sebagai pendingin mesin, pelumas pada power steering, dan cairan rem yang berfungsi sebagai sistem hidrolik saat proses pengereman.

Luangkan waktu untuk memeriksa cairan-cairan tersebut, terutama air radiator atau coolant yang sering berkurang pada ruang radiator. Pastikan mobil Anda menggunakan coolant yang direkomendasikan, karena kandungannya dapat menjaga suhu ruang bakar.

Oli Mesin

Oli mesin merupakan elemen penting mobil yang berfungsi mengurangi gesekan antar-komponen, mendinginkan mesin, peredam getaran, pembersih kotoran, hingga antikarat di dalam mesin.

Namun, oli mesin yang bekerja keras secara terus menerus akan mengalami penurunan daya pakainya, sehingga pengguna harus mengganti oli mesin setidaknya setiap 5.000 km agar performa mesin tetap optimal.

Servis Rutin

Ketika mobil sering digunakan, maka Anda sebaiknya membawa kendaraan ke bengkel atau mekanik andalan setiap 10.000 km sekali agar dapat menangani segala masalah pada mobil.

Kondisi Aki

Aki adalah salah satu sumber kelistrikan yang berfungsi penuh pada kendaraan, mulai dari menstarter mobil, fungsi lampu, pendingin, hiburan hingga alarm saat mobil ditinggal pemiliknya.

Untuk itu, pengguna harus melakukan pengecekan dengan memastikan air aki selalu berada pada level yang seharusnya, yaitu di antara garis batas penanda. Selain itu, pengecekan juga bisa dilakukan dengan melihat tegangan aki menggunakan voltmeter.

Cegah Karat

Karat pada mobil akan berpengaruh pada harga jual, untuk itu Anda harus rajin membersihkan kendaraan dengan cara sederhana, mencuci hingga bersih.

Cucilah mobil minimal seminggu sekali setelah digunakan. Bersihkan hingga ke sudut-sudut sempit bagian mobil untuk menghindari terjadinya karat pada beberapa komponen mobil.

Kalau mobil yang Anda jual masih bagus, mulus dan terawat, harganya bahkan bisa naik hingga 5 persen dari harga rata-rata taksiran awal, sementara mobil yang lecet-lecet bisa mengurangi harga hingga 5-10 persen.

Mobil yang pernah mengalami tabrakan, biasanya harus merelakan harganya turun hingga 15 persen dari harga taksiran, sementara mobil yang pernah terendam banjir, bisa turun harga hingga 15-20 persen.

"Perawatan rutin akan membuat kondisi mobil tetap prima meskipun telah memberikan manfaatnya secara maksimal bagi pengguna pertamanya. Di platform Carsome, saat proses penawaran transparan oleh para diler terbukti bahwa mobil bekas yang terawat dengan baik, mendapatkan penawaran lebih banyak dari para dealer," kata Andreas.

"Di Carsome, penjual mobil bisa memantau langsung proses penawaran transparan tersebut dan memilih deal yang paling menguntungkan bagi mereka," tutup Andreas.

Baca juga: Cara rawat kaca mobil agar tak cepat kusam

Baca juga: Pedagang mobkas: Yang penting perawatan bukan tahun kendaraan


 

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019