Pelaksana Tugas Gubernur Kepri Isdianto, di Tanjungpinang, Senin, mengajak Pemkot Tanjungpinang bersama-sama membangun Pulau Penyengat sebagai objek wisata yang menarik.
"Saya sudah sampaikan itu kepada Wali Kota Tanjungpinang. Saya ajak bersama-sama bangun Pulau Penyengat," katanya.
Baca juga: Warga buka puasa di masjid bersejarah Pulau Penyengat
Baca juga: Festival Penyengat akan dihadiri 100 pengusaha asing
Isdianto mengatakan sejak dahulu sampai sekarang, Pulau Penyengat belum banyak berubah. Padahal di pulau ini lahir cikal-bakal Bahasa Indonesia. Dari pulau ini lahir syair Gurindam 12 karang Raja Ali Haji, yang sudah ditetapkan sebagai pahlawan nasional.
Di Pulau Penyengat ini pula dahulu sebagai pusat Kerajaan Riau-Lingga-Pahang.
Masjid bersejarah berwarna kuning juga masih tampak gagah, yang semestinya setiap hari ramai dikunjungi wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara.
"Apa yang tidak ada di Pulau Penyengat? Ada yang salah dalam pengelolaannya sehingga perlu dibangun dan dikelola dengan baik," katanya.
Kesan yang muncul sekarang, justru angker, karena banyak kuburan raja-raja terdahulu yang kurang dilestarikan. Makam itu semestinya dipercantik, karena sebagai salah satu bukti sejarah.
"Kesan negatif itu harus diubah menjadi positif, seperti daerah lain. Wisata budaya dan religius layak dikembangkan di Pulau Penyengat," tuturnya.*
Baca juga: Penumpang perahu tujuan Pulau Penyengat tidak pakai pelampung
Baca juga: Pulau penyengat, sungguh tak menyengat
Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019