Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Kalimantan Tengah membagikan sebanyak 1.000 masker gratis kepada warga pengguna jalan yang ada di Kota Palangka Raya yang terdampak kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di daerah itu.Dalam beberapa hari ini Palangka Raya masih diselimuti kabut asap. Untuk itu kami mencoba ikut andil dalam meminimalkan ancaman gangguan kesehatan dengan membagikan masker
"Setidaknya 1.000 masker berjenis N95 kami bagikan secara gratis kepada warga yang melintas di Jalan G Obos Palangka Raya," kata Ketua Umum DPW PKS Kalimantan Tengah Heru Hidayat, Senin, di Palangka Raya.
Dia mengatakan, pembagian masker secara cuma-cuma itu dilakukan dalam membantu warga untuk antisipasi dampak buruk akibat masih adanya kabut asap yang menyelimuti wilayah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah.
"Dalam beberapa hari ini Palangka Raya masih diselimuti kabut asap. Untuk itu kami mencoba ikut andil dalam meminimalkan ancaman gangguan kesehatan dengan membagikan masker," katanya.
Menurut dia di antara ancaman nyata adanya kabut asap seperti timbulnya gangguan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) akibat menghirup udara yang telah tercemar.
Dia menambahkan, pencemaran udara akibat kabut asap yang sangat rentan memicu penyakit ISPA semakin mengancam kesehatan, terutama bagi anak-anak maupun orang yang memiliki riwayat penyakit asma.
"Makanya sasaran utama kita adalah anak-anak pelajar dan masyarakat yang bekerja di lapangan. Mudah-mudahan ini dapat mengurangi adanya warga yang terserang ISPA," katanya.
Ia mengatakan pembagian masker secara cuma-cuma itu akan dilakukan bertahap sesuai dengan kebutuhan dan kondisi alam. Jika memang dipandang perlu, maka PKS akan kembali membagikan masker di masyarakat.
"Untuk tahap pertama ini kami bagikan dulu sekitar 1.000 masker dengan jenis N 95. Secara keseluruhan, sewaktu-waktu stok masker bisa kita ditambah sesuai kebutuhan masyarakat," demikian Heru Hidayat.
Baca juga: Udara di Palangka Raya berbahaya bagi kesehatan
Baca juga: RSBA PMI Kalteng ramai didatangi warga terdampak asap
Baca juga: Palangka Raya liburkan sekolah untuk hindari dampak kabut asap
Pewarta: Rendhik Andika
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019