"RSBA ini sudah dua minggu dibuka dan pasiennya tercatat puluhan orang. Setiap harinya tiga sampai empat orang yang datang ke kantor PMI Kalteng di Jalan Letnan Jendral Suprapto," kata Sekretaris PMI Kalteng Siti Nafsiah di Palangka Raya, Jumat.
Nafsiah mengatakan, penyediaan RSBA di kantornya bertujuan memberikan pertolongan pertama bagi masyarakat yang terdampak kabut asap karhutla, serta warga yang mengidap penyakit asma pada keadaan kabut asap agar penyakitnya kambuh.
Baca juga: Kabut asap selimuti Palangka Raya pada pagi dan sore
Selain anak-anak dan remaja, warga yang datang ke lokasi untuk menghirup oksigen murni di RSBA tersebut juga ibu-ibu hamil yang merasa terganggu pernapasannya. Mereka menggunakan layanan oksigen gratis yang disediakan PMI setempat.
"Bagi masyarakat yang hendak menikmati RSBA yang kami sediakan, bisa datang ke kantor kami. Layanan dibuka mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB. Apabila lewat dari jam yang sudah ditentukan tersebut, tentunya tidak akan dilayani karena petugasnya sudah tidak ada di tempat," ungkapnya.
Saat ini PMI Kalteng menyediakan hanya dua unit saja. Namun bagi masyarakat yang hendak memanfaatkan hal tersebut bisa melakukannya secara bergantian dengan pasien lainnya yang juga ingin merasakan segarnya oksigen yang disediakan pengurus PMI setempat.
Selain di PMI Kalteng, layanan serupa juga ada di kantor PMI Kota Palangka Raya yang terletak di Jalan Wahidin Sudirohusodo. Di lokasi ini ada tiga unit peralatan yang fungsinya untuk membantu masyarakat dan sama sekali tidak dipungut biaya.
"Penyediaan RSBA ini untuk merespons adanya bencana asap karhutla yang sudah mencemari udara yang di Kota Palangka Raya," bebernya.
PMI Kalimantan Tengah menganjurkan pengurus PMI di kabupaten yang terdampak karhutla sehingga kualitas udara di daerahnya tidak sehat, segera membuat RSBA untuk pertolongan pertama bagi masyarakat di daerah setempat.
"Kantor PMI di kabupaten yang terdampak kabut asap sehinga kualitas udara tercemar, kami sarankan membuat RSBA untuk memberikan pertolongan pertama untuk masyarkat yeng terpapar kabut asap," tandasnya.
Baca juga: Kotawaringin Timur siapkan tiga rumah singgah korban asap
Baca juga: "Rumah oksigen" Pramuka untuk korban asap RiauBaca juga: Kalteng sediakan 381 rumah singgah dan oksigen
Pewarta: Kasriadi/Adi Wibowo
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019