Kapolres Sorong Kota AKBP Mario mengimbau warga setempat agar tenang dan tidak terprovokasi dengan isu-isu yang menyesatkan dari oknum-oknum tidak bertanggung jawab.Mari kita menenangkan diri dan tidak melakukan aksi-aksi yang mengganggu kamtibmas
"Mari kita menenangkan diri dan tidak melakukan aksi-aksi yang mengganggu kamtibmas yang pada akhirnya merugikan kita semua selaku warga Kota Sorong," kata Kapolres di Sorong, Selasa.
Dia mengatakan, apabila masyarakat mendapatkan informasi yang tidak jelas dan dapat menimbulkan konflik jangan terprovokasi, tetapi klarifikasi informasi tersebut kepada pihak kepolisian.
Baca juga: Aksi tolak rasisme di Sorong berlanjut
Sebab banyak informasi hoaks yang disebarkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab guna memprovokasi masyarakat agar ricuh.
Menurut Kapolres, aksi massa menolak rasisme masih berlangsung Selasa ini dengan jumlah massa mencapai 500 orang. Namun situasi Kota Sorong mulai kondusif.
Dikatakan pula bahwa aktivitas Bandara Udara Domine Eduard Osok Sorong yang dirusak massa pada aksi Senin (19/8) sudah berjalan lancar.
Baca juga: Polri: Aktivitas masyarakat di Papua Barat kembali normal
Aksi unjuk rasa massa menolak rasisme di Kota Sorong pada 19 Agustus 2019 mengakibatkan sejumlah fasilitas umum rusak yakni, Kantor DPR, Bandara dan Lapas Kota Sorong.
Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019