Pada pertandingan di St. Jakobshalle, Basel, Swiss tersebut, Ronald/Annisa kalah oleh pasangan Tabeling/Piek 21-14, 21-13.
Sebelumnya pada pertemuan pertama di Thailand Masters 2019 pasangan Indonesia peringkat 32 dunia itu kalah 18-21, 17-21.
Baca juga: Tommy Sugiarto tumbang di tangan Jorgensen
Di St. Jakobshalle, ganda campuran Indonesia itu hanya mampu menyulitkan lawannya pada awal gim pertama hingga menyamakan kedudukan 6-6, sebelum lawannya melaju tak terkejar untuk merebut gim awal 21-14.
Pola serupa terjadi pada gim kedua, saat Ronald/Annisa hanya mampu mengimbangi lawan hingga poin 6-7 sebelum kembali tertinggal jauh dan menyerah 13-21.
"Awal-awal sudah enak mainnya, tapi pada pertengahan sekali mati keterusan ketinggalan tiga empat poin," ujar Ronald seusai pertandingan.
Baca juga: Gregoria menolak jemawa, anggap kebugaran lawannya kurang optimal
Annisa menilai permainan Robin sangat baik. Pukulannya banyak variasi dengan penempatan bola yang akurat.
"Selain cepat, power-nya bagus, tipe menyerangnya bagus," tambahnya.
Ia mengaku pertahanannya bersama Ronald kurang baik dan kerap kalah cepat sehingga banyak kehilangan poin atas kesalahan sendiri.
"Jadi kita mau main menyerang juga sana enggak gampang mati, giliran kita keserang kita gampang mati," paparnya.
Baca juga: Tanpa banyak kesulitan Fitriani menangi laga pertama
Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2019