Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sumba Timur telah mengusulkan permintaan anggaran sebesar Rp982 juta lebih ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana, untuk mengantisipasi bencana kekeringan yang tengah melanda wilayah itu.bantuan anggaran diperlukan untuk bantuan air bersih bagi masyarakat di enam kecamatan
"Kami sudah usulkan anggaran untuk mengantisipasi dampak bencana yang lebih luas," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumba Timur, Martina D Jera, yang dikonfirmasi dari Kupang, Rabu.
Dia mengemukakan hal itu terkait kebutuhan anggaran untuk penanggulangan bencana kekeringan di daerah itu.
Martina Jera menambahkan, bantuan anggaran diperlukan agar petugas dapat memberikan bantuan air bersih bagi masyarakat di enam kecamatan yang mengalami bencana kekeringan.
Menurut dia, penanganan bencana kekeringan di wilayah itu diperkirakan akan berlangsung hingga 31 Desember 2019 mendatang.
Dia menambahkan, saat ini ada enam kecamatan di wilayah itu yang dilanda bencana kekeringan yakni Kecamatan Haharu, Ngaha Ori Angu, Kambera, Kota Waingapu dan Kanatana.
Menurut dia, warga yang terkena dampak bencana kekeringan ini tercatat sebanyak 2.409 jiwa.
Warga yang terkena dampak ini berada di 13 desa dan dua kelurahan di wilayah paling timur Pulau Sumba, katanya menambahkan.
Baca juga: BMKG: Awal musim hujan akhir November hingga awal Desember
Baca juga: Kekeringan meteorologis terpanjang landa Sumba Timur
Pewarta: Bernadus Tokan
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019