"Untuk posisi Sekjen, tentu saja menunggu masukan dari teman-teman, dari daerah dan semua pihak untuk diputuskan paling tidak nanti malam," kata Muhaimin di arena Muktamar VI PKB, di Nusa Dua, Bali, Rabu.
Dia mengatakan kalau semua sudah menyimpulkan hal yang sama maka lebih baik langsung diputuskan.
Baca juga: Sosok calon Sekjen PKB masih "gelap"
Baca juga: Dua mantan Sekjen PKB tidak diundang panitia muktamar
Baca juga: PKB tuntaskan kajian urgensi GBHN pada akhir Agustus
Menurut dia kalau ada perbedaan akan ditunda, namun ternyata tidak ada satu pun yang berbeda.
"Untuk nama-nama belum tahu, nanti kita lihat," ujarnya.
Sebelumnya, Muhaimin Iskandar ditetapkan sebagai Ketua Umum DPP PKB periode 2019-2024 secara aklamasi dalam Rapat Pleno Muktamar VI PKB 2019 pada Rabu dini hari.
"Secara aklamasi memutuskan menetapkan Dr H. Abdul Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa periode 2019-2024 sekaligus sebagai mandataris tunggal Partai Kebangkitan Bangsa," kata pemimpin sidang Ida Fauziyah dalam rapat pleno di Hotel Westin, Bali, Rabu dini hari.
Ida mengatakan keputusan itu diambil setelah diperlihatkan surat dukungan yang sudah diserahkan seluruh 34 DPW PKB kepada Muhaimin Iskandar untuk kembali menjadi Ketua Umum DPP PKB.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019