"Itu mulai dari registrasi peserta hingga penutupan APGN," kata Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda NTB, H Ridwansyah di Mataram, Rabu.
Ia menyatakan, sebagai tuan rumah APGN persiapan NTB sudah mencapai 90 persen. Sementara, jumlah peserta akan hadir sebanyak 607 orang dari 30 negara. Sedangkan, peserta mulai datang ke NTB pada 31 Agustus 2019.
"Kegiatan pameran paling banyak pesertanya dan acaranya ini insya allah akan dibuka Presiden Jokowi. Jika tidak, akan dibuka Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan. Menteri Pariwisata juga direncanakan hadir," jelasnya.
Baca juga: NTB siap jaga status Rinjani sebagai Geopark Dunia
Mantan Kepala Bappeda NTB ini, dengan pelaksanaan APGN tersebut menyatakan menjadikan NTB khususnya Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa sudah siap dikunjungi wisatawan pascabencana gempa bumi yang mengguncang daerah itu pada Juli hingga Agustus 2018.
Sementara itu, Kepala Bidang Jejaring Inovasi Maritim Kemenkomaritim sekaligus Sekretaris Komite Geopark Nasional Indonesia, Anton Setyo Nugroho mengapresiasi terhadap kinerja Pemprov NTB yang sudah bekerja mempersiapkan acara tersebut.
"Terlaksananya APGN di Lombok membuktikan kebangkitan masyarakat NTB pascabencana grmpa. Karena kenapa tidak ahli-ahli gempa akan hadir dalam kegiatan ini," jelasnya.
Selain itu kata dia, terlaksananya kegiatan itu tidak hanya akan mempromosikan NTB tapi juga Indonesia. Terlebih lagi di dalam visi misi Indonesia menjadi geopark sebagai prioritas pembangunan di tanah air.
"Ini sarana yang efektif buat memperkenalkan Indonesia dan NTB di kancah nasional dan internasional," katanya.
Baca juga: Gubernur : APGN 2019 sarana promosikan NTB di kancah Internasional
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019