KRI Bima Suci yang membawa 103 taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) yang tergabung dalam satuan tugas Kartika Jala Krida 2019 berlabuh di Pelabuhan Militer Angkatan Laut Jepang (JMSDF) Hanshin Base, di Kobe, Jumat (23/8) siang, guna mempererat hubungan antarmasyarakat (people-to-people contact) kedua negara.
KRI Bima Suci yang dipimpin Komandan Letkol Laut Waluyo disambut oleh Konsul Jenderal RI di Osaka serta masyarakat Indonesia dan Jepang di Osaka dan sekitarnya.
Baca juga: KRI Bima Suci mengarungi sembilan negara jalankan misi maritim
Dalam keterangan tertulis KJRI Osaka yang diterima Antara di Jakarta, Konsul Jenderal RI di Osaka Mirza Nurhidayat mengharapkan kedatangan KRI Bima Suci di Jepang dapat menjadi bagian dari upaya diplomasi, memperkuat hubungan kemitraan strategis antara Indonesia dan Jepang.
“Kami minta seluruh taruna memaksimalkan kehadirannya di sini, untuk menyapa sebanyak mungkin warga Indonesia dan Jepang, terutama mempererat hubungan people to people contact,” ujar Konjen Mirza.
Selain Konjen RI, turut menyambut KRI Bima Suci adalah Atase Pertahanan KBRI Tokyo Kol. Pnb. Edwardus Wisoko, Komandan Korps Pangkalan Hanshin JMSDF Hiroyuki Terada, dan pejabat Jepang untuk wilayah Kansai Jota Yamamoto.
Baca juga: KRI Bima Suci, si putih perkasa penakluk samudra
Jepang menyambut gembira kedatangan KRI Bima Suci di Kobe. Kapten Terada menyampaikan bahwa kemitraan dengan Indonesia yang telah terjalin sejak lama sangat penting dalam kebijakan maritim Jepang.
Sementara itu, Yamamoto mengapresiasi semangat para taruna dalam pelayaran, serta menggarisbawahi kerja sama Indonesia-Jepang dalam menjaga keamanan maritim di kawasan.
Selama berada di Osaka, para taruna KRI Bima Suci akan menunjukkan kepiawaian mereka dalam seni budaya dan marching band.
Marching band akan tampil di Osaka Castle dan Aeon Mall Sakai City pada hari Minggu, 25 Agustus 2019.
Baca juga: Dubes: Pertukaran perwira perkuat kerja sama Jepang-Indonesia
Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019