"Ini hasil yang harus kita syukuri dan saya yakin bukan karena taktik dan strategi saya tapi karena kemauan dari pemain," kata Seto usai pertandingan.
Seto mengaku sempat pesimistis untuk membalik keadaan saat tim asuhannya tertinggal 0-2 atas PSM Makassar pada babak pertama. Selain faktor keberuntungan, kemenangan itu diyakini berkat kegigihan para pemain untuk mengejar ketertinggalan.
Baca juga: PSS Sleman tekuk PSM Makasar 3-2
Mantan pemain PSSI Primavera itu berharap kegigihan untuk menang bisa terus dipertahankan para pemain PSS Sleman pada laga-laga berikutnya.
"Saya salut sama pemain, mereka tampil luar biasa. Mereka tampil ngotot, tidak mau kalah dan mental-mental seperti ini harus kita bawa terus," kata Seto menambahkan.
Bagi Seto, pertandingan pekan ke-16 kontra PSM Makassar sangat mengesankan. Ia mengakui timnya masih kalah kualitas termasuk dalam permainan individu dibandingkan tim Juku Eja sebutan PSM Makassar.
"Tensi dari awal memang cukup tinggi dan jelas kami memang kalah kualitas dalam bermain dalam individu juga kami kalah kualitas," kata dia menegaskan.
Penyerang PSS Sleman, Kushedya Hari Yudo bersyukur dapat berkontribusi satu gol untuk membalik posisi timnya menjadi unggul. Seto, menurut dia, memang selalu berpesan agar bisa memanfaatkan peluang sekecil apapun menjadi gol.
"Ini berkat teman-teman yang bekerja keras semua, sudah mau berjuang. Setidaknya hasil ini harus kita syukuri dan pemain telah mengikuti instruksi dari pelatih," kata Yudo.
Baca juga: Borneo tak remehkan Semen Padang
Baca juga: Persebaya tanpa lima pemain inti hadapi Persija
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019