Babak pertama berjalan, tuan rumah mencoba mendominasi pertandingan dengan memainkan tempo dan menyerang dari kaki ke kaki.
Di 15 menit awal, dua peluang Persebaya melalui tendangan penjuru belum membuahkan hasil, bahkan tak ada satu pun situasi berbahaya di depan gawang Persija.
Begitu juga dengan minimnya kesempatan tim tamu sehingga bola lebih banyak bergulir di lapangan tengah.
Peluang Persija tercipta menit ke-23 melalui tendangan keras dari luar kotak penalti yang dilesakkan Sandi Sute, namun masih bisa diblok oleh kiper Persebaya Miswar Saputra.
Bajul Ijo, julukan Persebaya, yang berambisi mengamankan poin sempurna di kandang mencoba membongkar pertahanan lawan melalui satu dua sentuhan.
Ancaman Persebaya ke gawang Persija yang dikawal Sahar Ginanjar mulai terlihat setelah setengah jam permainan, masing-masing di menit ke-32 melalui Oktafianus Fernando, menit ke-33 oleh Manuchehr Jalilov dan menit ke-34 lewat M Hidayat, tapi tak ada satupun yang membuahkan gol.
Persija mendapat kesempatan menit ke-40 lewat tendangan bebas Riko Simanjuntak, tapi kiper Miswar Saputra berhasil menangkap bola meski sempat terlepas dari genggaman.
Giliran Persebaya mendapat kesempatan melalui tendangan bebas pada menit ke-44, tapi sepakan Ruben Sanadi masih diblok kiper Sahar Ginanjar.
Kejutan dilakukan pelatih sementara Persebaya, Bejo Sugiantoro, dengan memasukkan pemain muda M Supriadi menggantikan Elisa Basna pada menit ke-45.
Dimainkannya pemain yang mencetak lima gol bagi Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2019 U-18 tersebut merupakan debut bagi arek Suroboyo itu di Liga 1.
Hingga wasit Aprisman Aranda asal Sumatera Barat meniupkan peluit panjang tanda babak pertama habis, skor masih tetap 0-0.
Baca juga: Persebaya masukkan Supriadi di daftar pemain cadangan lawan Persija
Baca juga: Persebaya tanpa lima pemain inti hadapi Persija
Baca juga: Persija berambisi bawa pulang poin dari kandang Persebaya
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019