Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keperawatan dan BEM Fakultas Kedokteran Universitas Riau (Unri) melakukan aksi peduli bagi-bagi masker gratis kepada warga di Jalan Jend Sudirman, Kota Pekanbaru, Minggu, mengingat dampak asap kebakaran hutan dan lahan masih dirasakan.kami melakukan aksi ini pertama kali, dan murni untuk kepedulian warga
"Kami melakukan aksi ini pertama kali, dan murni untuk kepedulian warga Pekanbaru dalam berkendara maupun melakukan aktifitas lainnya," kata Alya Nabila, salah satu pengurus BEM Fakultas Keperawatan.
Dia berharap dengan pemberian masker secara cuma-cuma tersebut bisa mengurangi dampak asap bagi kesehatan masyarakat yang sedang beraktifitas di luar ruangan.
Aksi ini diharapkan juga diikuti pemerintah atau aktivis lainnya agar masyarakat Pekanbaru dan sekitarnya terhindar dari berbagai penyakit akibat asap kebakaran hutan dan lahan.
Saat ini seribu lebih warga Kota Pekanbaru menderita ISPA akibat terpapar asap kebakaran hutan.
Pemerintah juga mengimbau warga untuk mengurangi aktifitas di luar rumah, terutama bagi anak-anak.
Baru-baru ini Pemerintah Kota Pekanbaru menetapkan status siaga darurat bencana kabut asap bersamaan dengan sembilan kabupaten dan kota di Provinsi Riau menetapkan status serupa karena kebakaran lahan belum teratasi.
Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) luas kebakaran hutan dan lahan di Riau sejak Januari tahun ini sudah lebih dari 30.000 hektare.
Bencana kabut asap memang sudah menjadi langganan di Riau, oleh karena itu beberapa komunitas kampus maupun kelompok solidaritas-solidaritas lainnya kerap melakukan aksi bagi-bagi masker gratis untuk melindungi kesehatan masyarakat.
Baca juga: 1.000 masker dibagikan gratis PKS kepada warga terdampak kabut asap
Baca juga: Warga Pekanbaru diimbau pakai masker keluar rumah
Baca juga: Polisi bagikan masker gratis kepada masyarakat perbatasan
Pewarta: Vijay Kantaw/F Muhardi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019