"Intinya mendorong motivasi kinerja pengelolaan zakat oleh semua kelembagaan zakat, tokoh pribadi dan pembangku kepentingan," kata Bambang dalam jumpa pers Baznas Award 2019 bertema "Zakat Tumbuh Bermanfaat" di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan terdapat 34 kategori penghargaan oleh Baznas. Metode pemilihan penerima penghargaan dilakukan dengan pendekatan kuantitatif ditambah dengan unsur pertimbangan lain yang meyakinkan sehingga lebih obyektif.
Baca juga: Baznas ingin Indonesia tiru Malaysia terapkan kewajiban berzakat
Tahun ini, dia mengatakan Baznas kembali menganugerahi penghargaan kepada jajarannya, lembaga amil zakat, tokoh, kepala daerah dan media yang konsisten dalam mendukung program-program kebangkitan zakat.
"Ini kami rangkai dalam Baznas Award agar semakin mendorong prestasi zakat nasional sehingga dapat memacu kebangkitan zakat di negeri ini," kata dia.
Ia mengatakan Baznas Award diselenggarakan agar mampu memberi dampak positif untuk terus menginspirasi dan mendukung kemajuan dunia perzakatan.
Bambang mengatakan penghargaan tersebut supaya juga mendorong optimalisasi dan profesionalitas pengelolaan zakat nasional serta mendorong kreatifitas dan inovasi kerja kebangkitan zakat nasional.
Award, kata dia, juga supaya mempererat tali silaturrahim antara Baznas dan LAZ, meningkatkan motivasi, kinerja amil dan organisasi pengelola zakat dalam pengentasan kemiskinan.
Baca juga: Baznas dan lembaga amil zakat diminta fokus garap pangsa ritel zakat
Baca juga: Umat Islam Biak diminta salurkan zakat lewat lembaga resmi
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019