"Kalau triknya sih untuk bisa menjadi pro player, pertama itu harus punya mental yang kuat, segi attiutde juga harus bagus bahasa gamersnya itu toxic," ungkap Kevin di Gedung Kominfo Jakarta, Senin.
Kevin juga menjelaskan, seorang pemain pro tidak hanya harus memiliki mental yang kuat, tetapi harus memiliki juga kesehatan, kekuatan fisik, dan stamina yang baik.
"Belajar dari pro player lain juga penting, untuk menutupi apa yang kita tidak miliki, dan mengambil ilmu dari yang dimiliki oleh pro player lain itu juga penting," lanjutnya.
Remaja kelahiran 18 Februari 1998 yang megawali karirnya dari bermain Couter Strike Go ini juga tidak menyarankan untuk berlatih lebih dari delapan jam sehari.
"Kalau untuk pemain biasa itu jangan sampai main atau latihan lebih dari delapan jam sehari. Kalau pro itu kan emang udah menjadi pekerjaan tetap yah, jadi untuk pemain awal jangan juga sampai mengganggu pekerjaan atau aktivitas lainnya," katanya.
Kevin Susanto adalah seorang atlet esports (electronic sports) professional Indonesia.
Pria berkcamata yang baru berusia 21 tahun ini, mengawali karinya pada games CS:GO dengan nickname Xccurate.
Kevin juga sempat tergabung dalam tim Juggernaut di awal karirnya.
Pria yang mempunyai 11,5 ribu pengikut di Instagram ini dilirik oleh tim Recca Esports. Kini Kevin sedang mempersiapkan diri bergabung dengan tim Big Time Regal Gaming (BTRG) asal China.
Baca juga: Kemenpora dukung Indonesia gelar esport berskala internasional
Baca juga: "E-sport" masuk kurikulum, terobosan atau beban?
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2019
