"Kami sudah siapkan. Bahkan, pada rapat terbatas kabinet sudah disampaikan rencana pembangunan infrastruktur 'i-city'-nya. Satu backbone-nya harus diperkuat dan harus dibangun ring lagi. Ring itu harus ada. Bukan hanya Palapa Ring, tapi Kalimantan Ring harus betul-betul handal," kata Rudiantara usai meresmikan layanan produk BrandA di Ruang Redaksi Kantor Berita Antara, di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Menakar kesiapan sektor transportasi calon ibu kota negara
Rudiantara mengatakan jaringan telekomunikasi di Kalimantan itu harus berbasis kabel yang tertanam di dalam tanah. Selain itu, kecepatan akses Internet pun akan ditingkatkan menjadi super broadband.
"Karena kan, akan ada jutaan orang yang akan pindah ke Ibu Kota baru. Lima hingga 10 tahun lagi, traffic international tidak lagi dibawa ke gateway Jakarta atau Manado. Mungkin nanti kalau udah visible, Kalimantan sudah bisa membawa sendiri gateway keluar," ujar Rudiantara tentang rencana pergantian akses poin Internet nasional.
Baca juga: Menteri PUPR jelaskan tahapan pembangunan ibu kota baru pada 2020
Kementerian Komunikasi dan Informatika akan membangun jaringan telekomunikasi Kalimantan Ring yang merujuk pada Palapa Ring untuk meningkatkan akses lalu-lintas Internet di Kalimantan.
"Kami akan membicarakan dengan teman-teman operator, kalau mau bangun ya silahkan. Dengan catatan, harus boleh dipakai sharing dengan yang lain karena kalau tidak, itu tidak efisien," katanya.
Baca juga: Menteri PANRB: ASN muda wajib pindah ke ibu kota baru
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019