Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun mempromosikan kuliner khas daerah setempat, nasi pecel, kepada perwakilan Konsulat Jenderal (Konjen) Amerika Serikat (AS) di Surabaya yang melakukan kunjungan ke Kota Madiun, Jawa Timur, Selasa.Hasilnya, mereka sangat tertarik dan antusias. Harapannya, ini bisa disampaikan ke negaranya dan menambah ketertarikan masyarakat dunia terhadap Kota Madiun.
Wali Kota Madiun Maidi mengatakan kunjungan perwakilan Kojen AS ke wilayah itu sangat luar biasa, karena merupakan momentum berharga untuk mempromosikan semua keunikan Kota Madiun. Tujuannya adalah mengenalkan semua hal-hal menarik dari Kota Madiun.
"Mulai dari kuliner, kesenian, hingga bangunan cagar budaya. Alhamdulillah, perwakilan Konjen AS yang hadir sangat terkesan. Mereka sangat tertarik," ujar Maidi seusai menerima kunjungan perwakilan Konjen AS di Balai Kota Madiun.
Tidak hanya nasi pecel, beragam kuliner khas lainnya juga disuguhkan, di antaranya tape kambang, madumongso, hingga roti bluder.
Sambil disuguhkan, Wali Kota Maidi juga menjelaskan satu per satu tentang makanan dan minuman khas tersebut. Maidi merasa puas karena tamunya senang saat mencicipi semua kuliner khas tersebut.
Selain kuliner, Maidi juga mengenalkaan pencak silat yang menjadi andalan Kota Madiun lainnya. Terlebih, Kota Madiun sebagai pusatnya pendekar yang telah tersebar di dalam maupun luar negeri.
Tak berhenti di situ, Maidi juga mengenalkan sejumlah bangunan peninggalan cagar budaya yang masih ada di Kota Madiun. Khusus untuk itu, Wali Kota juga mengajak sang tamu berkeliling balai kota sebagai salah satu bangunan cagar budaya warisan zaman penjajahan Belanda.
"Hasilnya, mereka sangat tertarik dan antusias. Harapannya, ini bisa disampaikan ke negaranya dan menambah ketertarikan masyarakat dunia terhadap Kota Madiun," ujar Maidi.
Sementara itu, Kepala Bidang Politik dan Ekonomi Konjen Amerika Serikat di Surabaya Andrew Kelly menjelaskan bahwa kunjungannya tersebut sebagai upaya untuk mengenal Kota Madiun dan budayanya.
"Kunjungan ini merupakan bagian dari tugas saya untuk mengenali perkembangan politik dan ekonomi di wilayah kerja saya," katanya.
Pada kesempatan itu, Kelly juga menawari program yang diselenggarakan oleh Konjen AS, salah satunya studi banding warga Indonesia ke AS selama tiga pekan. Pada program tersebut, pihak konjen nantinya yang akan menyeleksi peserta yang ikut.
"Kami harap, dari Kota Madiun ada perwakilan yang bisa ikut dalam program tersebut," kata dia.
Melalui kunjugan tersebut diharapkan dapat semakin meningkatkan hubungan yang baik bagi kedua belah pihak, antara Kota Madiun serta Indonesia dengan Amerika Serikat.
Baca juga: Pemkot Madiun promosikan nasi pecel ke peserta Tour de Indonesia 2019
Baca juga: Pemkot Madiun gelar Festival Pecel Pincuk promosikan kuliner daerah
Baca juga: Presiden: Pecel Madiun Memang Jos
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2019