Karhutla di Bengkalis meluas

28 Agustus 2019 12:26 WIB
Karhutla di Bengkalis meluas
Tim RPK PT SPA dan PT Arara Abadi-APP Sinar Mas Wilayah Riau serta TNI membantu pemadaman Karhutla di Desa Bukit Kerikil Kecamatan Bandar Laksamana Kabupaten Bengkalis. ANTARA/Alfisnardo/aa.
Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang tetjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau hingga hari ke empat terus meluas.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkalis, Tajul Mudaris di Bnegkalis, Rabu mengungkapkan, Karhutla terjadi saat ini di Desa Pangkalan Libur, Kecamatan Pinggir dan Dusun 4 Desa Bukit Kerikil, Kecamatan Bandar Laksama.

"Luas Karhuta di Kecamatan Pinggir diperkirakan 10 hektare dan di Kecamatan Bandar Laksamana 7 hektare," kata Tajul.

Baca juga: Satgas fokus basahi area di Musi Banyuasin setelah api terkendali

Diungkapkannya, hingga saat ini Karhutla belum berhasil dipadamkan akibat lokasi yang jauh dijangkau untuk jalur darat.

"Ada sekitar tiga titik api yang belum bisa terjangkau, kendala saat pemadaman sumber air dari lokasi kebakaran jauh dan jarak tempuh yang jauh dilalui," ujar Tajul.

Baca juga: Lahan terbakar akibat Karhutla di Jambi capai 500 hektare

Untuk lahan yang terbakar saat ini merupakan lahan gambut yang belum diketahui pemiliknya. Selain itu tim saat ini dari Manggala Agni, TNI, Polri, Damkar, MPA, masyarakat, Pusadtin berjibaku memadamkan lokasi yang terbakar.

"Untuk wilayah yang sulit dijangkau menggunakan Water Bombing Satgas Udara Siaga darurat Karhutla Propinsi Riau," papar Tajul.

Public Relations PT AA-APP Sinar Mas, Nurul Huda mengatakan, pihak perusahaan juga menurunkan regu untuk membantu pemadaman Karhutla yang terjadi di Bukit Kerikil dan juga akan melakukan water bombing dari udara.

Baca juga: Satu helikopter dari Riau bantu pemadaman Karhutla di Jambi

"Karhutla yang terjadi di Bukit Kerikil berjarak sekitar 6 sampai dengan 7 Km dari pinggiran konsesi mitra perusahaan kita, tim sudah diturunkan ke lokasi membantu pemadaman bersama TNI, Polri dan BPBD Bengkalis," kata Nurul Huda.
 

Pewarta: Alfisnardo
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2019