Russo yang menyutradarai Marvel bersama saudaranya, Anthony mengatakan mereka tidak akan mengubah apapun yang ada dalam filmnya, apalagi "Endgame" menjadi film terlaris sepanjang masa.
"Jika kita menyesali apa pun pada akhirnya, maka kita tidak melakukan pekerjaan kita dengan benar. Saat membuat film, kita syuting selama satu tahun," kata Russo dalam acara Google Talks seperti dilansir NME, Sabtu.
Baca juga: Sutradara "Avengers: Endgame" pertimbangkan peran untuk Keanu Reeves
"Jadi sesuatu yang kami rekam selama dua bulan dapat kami tonton tiga bulan kemudian di ruang sunting dan kami mulai memutuskan tidak menyukai penampilan yang ini, tidak suka suaranya, tidak mengerti leluconnya, tidak mendapatkan emosi yang benar dan kami akan melakukan syuting ulang untuk itu," lanjutnya.
Namun Russo mengakui bahwa telah terjadi perubahan pada bagian akhir film, khususnya saat melihat kematian dari Tony Stark.
Pada adegan asli, Iron Man diperlihatkan tetap diam saat akan menutup ajalnya. Akan tetapi Russo menjelaskan bahwa hal tersebut tidak sesuai dengan kisah yang epik pada film tersebut.
"Bagian yang terkenal dari 'Saya adalah Iron Man' benar-benar diambil dua bulan sebelum film ini diputar," jelas Russo.
Dia melanjutkan, "Ini adalah proses yang terus diulang-ulang dan satu-satunya batasan adalah berapa banyak tidur yang Anda butuhkan."
"Avengers: Endgame" menjadi film terlaris (box office) sepanjang masa dengan menghasilkan 2,23 miliar dolar Amerika Serikat (AS) di seluruh dunia.
Baca juga: SM Entertainment umumkan grup SuperM, "Avengers" K-pop
Baca juga: Kisah Thanos pada film diklaim berbeda dari draft awal "Avengers"
Baca juga: Adegan emosional ini hampir dihapus dari "Avengers: Endgame"
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019