"Berdasarkan data statistik, enam puluh persen wisawatan yang berkunjung ke Indonesia adalah dari negara Malaysia, selebihnya wisata dari negara-negara lainnya," kata Kepala Dinas Pariwisata Medan Agus Suryono, Sabtu.
Baca juga: Presiden dorong pembenahan produk wisata Danau Toba
Baca juga: Garuda buka rute Medan-London, pariwisata Danau Toba diprediksi naik
Baca juga: Obyek wisata Medan dipadati pengunjung
Baca juga: Pengunjung padati objek wisata Bukit Kubu Berastagi
Ia menambahkan, mayoritas para wisatawan datang ke Kota Medan adalah untuk mengunjungi tempat-tempat bersejarah yang ada di Kota Medan.
Selain itu, para wisatawan ini juga tertarik dengan beragam macam kuliner yang merupakan khas kota Medan.
"Para wisman ini sangat tertarik akan tempat-tempat bersejarah di Medan seperti Istana Maimun, Masjid Raya, dan tempat bersejarah lainnya," ujarnya.
Untuk itu, Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Pariwisata Kota Medan terus berupaya mempromosikan kota Medan ke mancanegara.
"Seperti yang diungkapkan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, generasi muda memegang peranan penting dalam mempromosikan pariwisata, dengan adanya kemajuan teknologi dan penggunaan sosial media yang memudahkan dan mempercepat penyebaran informasi mengenai tempat wisata potensial di berbagai daerah, termasuk Kota Medan," ujarnya.
Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019