Petugas dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Paser berhasil memadamkan kebakaran lahan di sekitar kawasan taman hutan rakyat (tahura) Lati Petangis yang terjadi pada Jumat (30/8) di lahan seluas 3,5 hektare milik warga setempat, tepatnya di Desa Saing Prupuk.
Kabid Pengelolaan Tahura DLH Paser, Kalimantan Timur Teguh Haryanto dihubungi dari Samarinda, Senin, mengatakan kebakaran terjadi di lahan milik warga yang berdekatan dengan kawasan tahura.
"Beruntung api bisa dipadamkan petugas, jika tidak bisa merembet ke kawasan tahura, " kata Teguh.
Saat ini DLH telah menyiagakan enam personel yang berjaga setiap hari guna mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kawasan tahura Lati Petangis.
Menurut Teguh, dengan luas Tahura sekitar 3.400 hektar, personel yang ada kurang memadai untuk mengatasi karhutla sehingga perlu dibentuk satu brigade karhutla.
Menurut Kasi Perlindungan, Pengawetan dan Pemanfaatan Tahura DLH Paser Syarifuddin, Tahura sudah memiliki peralatan yang memadai untuk dibentuk satu brigade.
Peralatan tersebut yakni mobil pemadam jeef 2 unit, mobil pemadam truck 2 unit, mobil water suplay truck 1 unit, satu buah motor, pompa punggung (genpo), pompa jinjing (waterex) dan peralatan karhutla lainnya, Tahura Paser dinilai layak dibentuk satu brigade karhutla.
"Brigade akan fokus menangani kebakaran hutan di kawasan Tahura dan juga bisa diberdayakan membantu jika ada kebakaran di tempat lain," ucap Syarifuddin.
Namun untuk pembentukan brigade, DLH Paser saat ini menghadapi persoalan keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM).
"Apalagi ada edaran untuk tidak merekrut tenaga Pegawai Tidak Tetap (PTT). Itu jadi kendala," ucap Syarifuddin.
Baca juga: DLH maksimalkan Brigade Karhutla tangani kebakaran hutan
Baca juga: 14 titik panas terpantau di Penajam
Pewarta: Arumanto
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019