Untuk itu, ia tidak mematok ekspektasi tinggi pada film yang disutradarai Rako Prijanto tersebut, melainkan hanya ingin menghibur penonton dan berharap sinema legendaris Warkop DKI bisa terus dinikmati generasi berikutnya.
"Ini kan untuk menghibur. Jadi bisa ketawa-tawa gitu. Kita mau bawa estafet Warkop DKI supaya ini bisa terus berlanjut dan senangin orang, juga bisa terus melestarikan," kata Adipati Dolken saat ditemui di Stasiun Jakarta Kota, Jakarta, Senin.
Baca juga: Cara Indro Warkop memaknai 46 tahun lahirnya Warkop DKI
Baca juga: Tiket premiere "Warkop DKI Reborn 3" dijual Rp5.000
Sebagai aktor, Adipati Dolken mengatakan telah berusaha semaksimal mungkin untuk dapat memerankan tokoh Kasino di film "Warkop DKI Reborn 3". Dia pun berharap usahanya tersebut bisa berbuah manis.
"Keberhasilan bukan kita yang ukur. Jadi balik lagi kita sebagai aktor berusaha sebaik mungkin," kata dia.
Di sisi lain, Indro Warkop sebagai satu-satunya personel Warkop DKI yang tersisa memberikan pujian kepada para pemeran sosok Dono (Aliando Syarief), Kasino (Adipati Dolken), dan Indro (Randy Nidji) yang dianggap mampu bekerja sama dengan baik.
"Saya kan cuma minta gestur dan karakter, tidak minta kemiripan. Itu enggak saya pikir sama sekali. Saya cuma pikir mereka bisa kerja sama dengan baik bahkan sampai sekarang anak-anak bisa saling menutupi, bisa kerja sama dengan baik dan saling mengangkat satu sama lain," ujar Indro.
Film "Warkop DKI Reborn 3" akan mulai tayang serentak di bioskop seluruh Indonesia mulai tanggal 12 September 2019.
Baca juga: Aliando Syarief kangen main bola di Maroko
Baca juga: Beda selera makanan aktor "Warkop DKI Reborn 3" saat syuting di Maroko
Baca juga: Randy "Nidji" Danistha jaga kumis khas Indro Warkop
Kesibukan lain Adipati Dolken dan Aliando Syarief
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019