• Beranda
  • Berita
  • Papua Terkini - Panglima TNI-Kapolri berkantor di Makodam XVII

Papua Terkini - Panglima TNI-Kapolri berkantor di Makodam XVII

3 September 2019 13:35 WIB
Papua Terkini - Panglima TNI-Kapolri berkantor di Makodam XVII
Dokumentasi - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (ketiga kanan) dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kedua kanan) berjalan seusai menggelar pertemuan tertutup di Mapolda Papua, Jayapura, Papua, Selasa (27/8/2019). ANTARA FOTO/Gusti Tanati/aa.
Panglima TNI Marsma TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, berkantor di Jayapura, tepatnya di Makodam XVII Cenderawasih.

Kedua petinggi yang dijadwalkan tiba di Jayapura, Selasa sore (3/9) itu, rencananya langsung menuju ke Makodam XVII Cenderawasih dan memberikan pengarahan kepada pejabat dilingkungan TNI-Polri.

Baca juga: Papua Terkini - Kapolri- Panglima TNI berkantor di Papua demi keamanan

Baca juga: Papua terkini - pergantian Pangdam tidak terkait kerusuhan

Baca juga: Irjen Pol Waterpauw: Korlap demo anarkis harus bertanggung jawab

Baca juga: Wiranto sebut tokoh separatis Benny Wenda provokator di Papua

Baca juga: Pemerintah diminta tegas terkait keterlibatan asing di Papua


Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal di Jayapura, Selasa mengatakan, kehadiran petinggi TNI-Polri untuk menunjukkan bukti keseriusan pemerintah pusat menciptakan situasi yang kondusif di Papua.

Dengan hadirnya Panglima TNI dan Kapolri diharapkan masyarakat tidak lagi diliputi ketakutan hingga beraktivitas secara normal tanpa diliputi ketakutan akan terjadinya aksi demo anarkis.

Panglima TNI dan Kapolri akan berkantor di Jayapura selama lima hingga enam hari, aku Kombes Kamal. Aksi demo anarkis yang terjadi Kamis (28/8) sempat menyebabkan aktivitas di Jayapura dan sekitarnya lumpuh akibat sejumlah bangunan termasuk warung milik warga ludes terbakar.

Hingga saat ini warga yang rumahnya ludes terbakar masih mengungsi di Mako Lantamal X Jayapura. Aktivitas warga secara perlahan sudah kembali pulih dan normal.

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019