DPRD Kota Padang mendorong pengurus koperasi di kota itu memanfaatkan teknologi menyongsong era industri 4.0 sehingga memiliki daya saing dan mampu menjadi lembaga keuangan yang menyejahterakan anggota.Saat ini kita berada pada era revolusi industri 4.0 , digitalisasi mewarnai kehidupan industri yang merembet pada perilaku keseharian masyarakat, ini menjadi tantangan yang harus di hadapi oleh pengurus, penggerak dan insan koperasi
"Saat ini kita berada pada era revolusi industri 4.0 , digitalisasi mewarnai kehidupan industri yang merembet pada perilaku keseharian masyarakat, ini menjadi tantangan yang harus di hadapi oleh pengurus, penggerak dan insan koperasi," kata Anggota DPRD Kota Padang Edmon di Padang, Selasa.
Ia menyampaikan hal itu saat memberikan sambutan mewakili pimpinan DPRD Padang pada Peringatan Hari Koperasi Nasional Ke-72, tingkat Kota Padang dengan tema Wujudkan Reformasi Total Koperasi di Era Revolusi Industri 4.0 .
Menurut dia, ada beberapa hal yang perlu dilakukan agar koperasi bisa maju dan terdepan dalam sektor perekonomian
Yang perlu dilakukan yaitu merekrut anggota yang berkompeten, meningkatkan daya jual koperasi, gencar berpromosi dan memperkuat kondisi internal, ujarnya.
Sementara Sekretaris Daerah Kota Padang Amasrul berharap perkoperasian di Kota Padang semakin bergairah, tumbuh, maju dan berkembang sebagai salah satu solusi terhadap berbagai kebutuhan ekonomi dan menunjang berbagai aktifitas ekonomi masyarakat.
Amasrul memaparkan saat ini negara tengah berada pada era digitalisasi dan "artifical intelligence" (AI) yang mewarnai kehidupan industri.
"Oleh karena itu, disadari benar bahwa koperasi harus memiliki kesiapan dan bekal sumber daya andal, yang didasari oleh tekad untuk siap berubah dalam menyikapi tantangan kekinian," kata dia.
Amasrul mengingatkan tantangan baru yang dihadapi oleh dunia perkoperasian tidak hanya sekedar mengubah cara berbisnis dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi semata. Namun menyangkut persoalan sudut pandang dan juga perubahan dalam sistem tata kelola.
Berdasarkan data sampai semester I-2019 di Padang terdapat 725 koperasi terdiri atas 470 koperasi aktif dan tidak aktif sebanyak 255 koperasi.
Sementara jumlah keanggotaan semuanya mencapai 209.699 orang dengan aset koperasi sebesar Rp1,3 triliun
Dalam rangka menyemarakkan Hari Koperasi Nasional ke-72 dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap koperasi Pemkot Padang melalui Dinas Koperasi dan UMKM melaksanakan berbagai perlombaan antar koperasi di tingkat Kota Padang.
Diantaranya terdiri atas Lomba Koperasi Simpan Pinjam Berprestasi, Koperasi Non Simpan Pinjam Berprestasi, KJKS/KSPPS Berprestasi, Tangkas Terampil Antar Pengurus Koperasi dan Paduan Suara Antar Koperasi dan Lomba Da'i dan MTQ.
Baca juga: Ayo rangkul generasi milenial kembangkan koperasi
Baca juga: Mengubah citra koperasi yang ketinggalan zaman
Baca juga: Tantangan berat koperasi di daerah hadapi era Industri 4.0
Baca juga: Optimisme koperasi di tengah derasnya era digitalisasi-globalisasi
Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019