Per Juli 2019, BTN telah menyalurkan pembiayaan perumahan untuk Program Sejuta Rumah sebanyak 503.974 unit
PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk mendapat tambahan kuota penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) dengan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) sebanyak 2.467 unit pada semester II 2019.
Pelaksana Tugas Harian (Plh) Direktur Utama BTN Oni Febriarto Raharjo di Jakarta, Selasa, mengatakan tambahan kuota rumah subsidi tersebut dilakukan pemerintah untuk mempercepat pencapaian Program Sejuta Rumah.
Penambahan kuota subsidi itu juga, lanjut Oni, akan mengakselerasi pertumbuhan penyaluran kredit KPR BTN pada paruh kedua tahun ini. Hal itu juga ditambah dengan potensi pencairan KPR subsidi BTN pada semester II mencapai 28 ribu unit.
Sementara untuk KPR nonsubsidi, BTN memperkirakan potensi pencairan kredit sekitar 16 ribu unit.
"Penambahan kuota FLPP dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ini akan memberikan kepercayaan kepada Bank BTN menggunakan kuota FLPP untuk mempercepat pencapaian Program Sejuta Rumah," kata Oni.
Per Juli 2019, BTN telah menyalurkan pembiayaan perumahan untuk Program Sejuta Rumah sebanyak 503.974 unit dengan nilai kredit sebesar Rp43,64 triliun. Dengan rincian untuk KPR sebanyak 135.893 unit dan dukungan kredit konstruksi belum KPR 368.081 unit.
Khusus untuk segmen subsidi, BTN telah menyalurkan pembiayaan perumahan sebanyak 111.823 unit dalam bentuk KPR dan lainnya sebanyak 251.550 unit.
"Hingga saat ini BTN telah mencapai 63 persen dari target total tahun ini yang dipatok sebanyak 800 ribu unit baik untuk pembiayaan perumahan subsidi maupun nonsubsidi," kata Oni.
Adapun hingga Juli 2019 kredit dan pembiayaan BTN tercatat tumbuh 18,03 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. BTN telah menyalurkan kredit Rp251,98 triliun pada Juli 2019 lebih tinggi dibandingkan per Juli 2018 sebesar Rp213,50 triliun.
Baca juga: BTN tetapkan Oni Febriarto jalankan tugas Dirut baru
Baca juga: BTN salurkan kredit rumah ke ASN dan TNI/Polri di Palembang
Baca juga: Penyewaan hunian apartemen picu KPR nonsubsidi tumbuh lambat
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019