ACT bangun sumur wakaf di Gunungkidul

3 September 2019 20:50 WIB
ACT bangun sumur wakaf di Gunungkidul
Sejumlah relawan ACT bangun sumur wakaf di Dusun Grogol, Kabupaten Gunungkidul (Humas)

Semoga manfaat Sumur Wakaf ini dapat dinikmati banyak masyarakat,

Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) membangun sejumlah sumur wakaf untuk mengatasi kekeringan di Dusun Grogol, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta (DIY).

Selama musim kemarau, warga Dusun Grogol hanya bergantung pada sumber mata air dari bak penampungan umum yang lokasinya di tengah sawah.

"Cuma satu sumber mata airnya, ya di bak penampungan itu. Jadi, warga di sini kalau tengah malam pada tidak tidur untuk secara bergiliran ambil air. Terima kasih banyak, sudah dibangunkan sumur bor untuk desa kami. Insyaallah akan sangat bermanfaat untuk kami dan Masjid Al Hidayah yang sangat kekurangan air ini,” jelas Kepala Dusun Grogol, Suwanto, dalam keterangan pers di Jakarta, Selasa.

Baca juga: ACT DIY bangun sumur wakaf di Gunung Kidul

Tidak adanya sumur bor dan telah mengeringnya sumur-sumur galian milik warga, membuat warga Dusun Grogol hanya mengandalkan satu-satunya bak penampungan yang mereka miliki.

Kondisi darurat tersebut menjadi perhatian utama ACT DIY untuk melakukan aksi nyata. Aksi tersebut diimplementasikan melalui pembangunan sumur wakaf untuk membantu mempermudah warga mendapatkan akses air bersih.

“Kabupaten Gunungkidul menjadi prioritas utama Global Wakaf-ACT DIY dalam membantu mengatasi bencana kekeringan yang sifatnya tahunan. Sumur Wakaf merupakan solusi jangka panjangnya, selain program pendistribusian air bersih yang sudah intens dilakukan sejak Juni lalu. Kehadiran Sumur Wakaf diharapkan secara perlahan dapat memutus rantai bencana kekeringan setiap kali musim kemarau tiba,” terang Kepala Cabang Global Wakaf-ACT DI Yogyakarta,
Bagus Suryanto.

Baca juga: ACT aktivasi sumur wakaf solusi jangka panjang kekeringan

Sementara itu, Syaiful dari PT Bimo Transport salah satu wakil juga menyampaikan pihaknya mempercayakan pembangunan sumur wakaf di Gunungkidul ini kepada Global Wakaf–ACT.

"Semoga manfaat Sumur Wakaf ini dapat dinikmati banyak masyarakat,” kata Syaiful.

Pembangunan Sumur Wakaf berkedalaman 76 meter di Dusun Grogol dimulai sejak akhir Agustus 2019. Pengeboran sumur sudah selesai dan akan dilanjutkan dengan pembangunan MCK, tandon air, pemasangan pompa, serta pipanisasi ke masjid dan ke warga sekitar.

Sumur wakaf dapat dimanfaatkan 81 KK atau 380 jiwa. Selain distribusi air bersih, Global Zakat - ACT juga telah membangun 1.400 sumur wakaf di seluruh Indonesia untuk menyuplai kebutuhan air melalui "mobile water tank" dengan total 60 juta liter per bulan.

Hingga saat ini, ACT terus mendistribusikan jutaan air bersih di seluruh daerah kekeringan hingga beberapa bulan kedepan. ACT juga mengajak semua masyarakat untuk bahu-membahu mengirimkan bantuannya melalui aksi nyata untuk saudara-saudara di bit.ly/DermawanAtasiKekeringan.

Baca juga: ACT bangun 1.400 sumur wakaf untuk atasi kekeringan

Pewarta: Indriani
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019