• Beranda
  • Berita
  • Bianca Andreescu remaja pertama pada semifinal US Open sejak 2009

Bianca Andreescu remaja pertama pada semifinal US Open sejak 2009

5 September 2019 09:46 WIB
Bianca Andreescu remaja pertama pada semifinal US Open sejak 2009
Bianca Andreescu dari Kanada merayakan kemenangannya atas Caroline Wozniacki dari Denmark dalam pertandingan putaran ketiga tunggal putri US Open 2019 di USTA Billie Jean King National Tennis Center, New York, Sabtu (31/8/2019). (AFP/TIMOTHY A. CLARY)
Petenis Kanada Bianca Andreescu menjadi remaja pertama menjadi semifinalis US Open dalam satu dekade, Rabu waktu setempat (Kamis WIB), setelah mengalahkan petenis Belgia Elise Mertens.

Ia akan bertemu Belinda Bencic untuk memperebutkan satu tempat di final.

Baca juga: Bencic maju ke semifinal pertamanya pada US Open

Dikutip dari AFP, Kamis, unggulan 15 berusia 19 tahun yang berasal dari pinggiran kota Toronto itu bangkit dari ketertinggalan untuk mengatasi unggulan 25 Mertens 3-6, 6-2, 6-3 untuk mencapai semifinal untuk melawan unggulan 13 asal Swiss Bencic, yang menundukkan petenis Kroasia unggulan 23 Donna Vekic 7-6 (7/5), 6-3, untuk mencapai semifinal Grand Slam pertamanya.

I'm honestly speechless," Andreescu said. "I need someone to pinch me right now. Is this real life?"

Serena Williams, seeking her 24th Grand Slam singles title to match Margaret Court's all-time record, faces Ukraine's fifth-seeded Elina Svitolina in the other semi-final.

Andreescu, a winner this year at Indian Wells and Toronto, is the first teen in the US Open's last four since since Caroline Wozniacki in 2009.

She credited being tested in her wins with giving her the poise to battle back after dropping the first set against a foe who had not dropped a set in the tournament.

"I think it's just the experience from playing these huge events this past year," she said. "All that experience is just catching up."

Andreescu could become the first teen to win a Grand Slam title since Maria Sharapova captured the 2006 US Open and she would be the youngest US Open champion since Russia's Svetlana Kuznetsova in 2004.

js/mw

 

"Saya sejujurnya tidak bisa berkata-kata. Saya perlu seseorang untuk mencubit saya sekarang. Apakah ini nyata?" kata Andreescu.

Serena Williams, yang sedang mengejar gelar tunggal Grand Slam ke-24 untuk menyamai rekor sepanjang masa Margaret Court, menghadapi petenis Ukraina unggulan kelima Elina Svitolina pada semifinal lainnya.

Andreescu, juara tahun ini di Indian Wells dan Toronto, adalah remaja pertama dalam babak empat besar US Open sejak Caroline Wozniacki pada 2009.

Baca juga: Andreescu, si remaja dari Kanada juarai BNP Paribas Open

Baca juga: Jagat sosmed sambut bintang baru tenis, Bianca Andreescu

Baca juga: Serena Williams menang untuk ke-100 kali, melaju ke semifinal


Ia dipuji saat menghadapi ujian dalam kemenangannya itu, dengan ketenangannya untuk berjuang bangkit setelah kehilangan set pembuka melawan musuh yang belum kehilangan satu set pun dalam turnamen tersebut.

"Saya rasa ini hanya pengalaman dari memainkan event-event besar pada tahun terakhir ini," katanya. "Semua pengalaman itu hanya mengejar ketinggalan."

Andreescu bisa menjadi remaja pertama yang memenangi gelar Grand Slam sejak Maria Sharapova memenanginya pada US Open 2006 dan ia akan menjadi juara US Open termuda sejak petenis Rusia Svetlana Kuznetsova pada 2004.

Baca juga: Berrettini singkirkan Monfils untuk capai semifinal US Open

Baca juga: Maju ke perempat final, Nadal harap raih gelar juara Grand Slam ke-19

Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019