"Sekarang itu ada ekonomi kreatif yang namanya konten (di media sosial). Itu ada yang namanya Youtubers seperti Atta Hallintar dan Youtubers lainnya. Itu adalah contoh anak muda yang meraih kesejahteraan, kemakmuran dari kreativitas," kata Gubernur Emil seusai menjadi narasumber pada Indonesia Creative Cities Festival di Kota Ternate, Maluku Utara, Kamis.
Ia menyontohkan dengan kreativitas dan pemanfaatan teknologi informasi ada tiga anak desa asal Jawa Tengah (Jateng) yang berhasil membuat konten di sosial media hingga dibuatkan sebuah program acara di salah satu televisi swasta nasional.
Baca juga: Ridwan Kamil serukan agar pesantren mampu jualan secara "online"
"Itu kan luar biasa, tinggal dilatih di semua desa-desa. Kemudian dengan teknologi desa digital bisa upload sehingga disukai dan jumlah konten banyak dan variatif sehingga ada poin income. Ujung-ujung kalau berhasil seperti Atta Hallintar," kata dia.
Poin utama melatih anak-anak di pedesaan seperti Atta Halilintar, kata dia, ialah membangun kreativitas generasi muda dengan memanfaatkan konten di media sosial hingga menghasilkan pendapatan luar biasa.
"(Yang melatih anak-anak desa) sudah ada, kita ada kerja sama dengan Hello Motion. Itu sekolah animasi dan film, nanti kalau sudah launching saya kabarin ya," kata dia.
Baca juga: Jabar gandeng konsultan pendidikan kejuruan Inggris benahi SMK
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019