• Beranda
  • Berita
  • Presiden tanam Durian Serumbut di Taman Digulis Pontianak

Presiden tanam Durian Serumbut di Taman Digulis Pontianak

5 September 2019 15:03 WIB
Presiden tanam Durian Serumbut di Taman Digulis Pontianak
Presiden Joko Widodo menanam durian serumbut di hutan kota Taman Digulis Untan Pontianak (dedi)

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo sebelum melaksanakan agenda utama kunjungan kerjanya ke Kalbar terlebih dahulu menanam durian unggul kebanggaan masyarakat Kalbar yakni Durian Serumbut di kawasan hutan kota Taman Digulis Untan Pontianak.

Pemilik pohon Durian Serumbut, Nehen mengaku bangga dan bersyukur duriannya dapat dikenal dan bahkan ditanam langsung oleh orang nomor satu di Indonesia  tersebut.

“Saya sangat senang Durian Serumbut bisa ditanam langsung oleh presiden. Dengan hal ini tentu beliau tahu durian Kalbar,” ujar yang juga hadir di Pontianak, Kamis.

Nehen berharap pengembangan duriannya bisa dilakukan dekat pohon induknya karena masih ada luas lahan yang tersedia untuk pengembangan.

“Dekat pohon induk Durian Serumbut, tanah kosong saya masih sekitar 10 hektare. Semoga pemerintah melihat ini dan membantu untuk pengembangannya,” kata dia.

Durian serumbut merupakan durian asal Sekayam, Kabupaten Sanggau. Varietas Durian Serumbut sudah dilepas oleh Kementerian Pertanian.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura, Kalimantan Barat, Heronimus Hero mengapresiasi Gubernur Kalbar yang telah mempromosikan durian serumbut secara langsung kepada Presiden.

“Melalui menanam Durian Serumbut di sela kunjungan Presiden untuk berbagai kegiatan ini tentu mengenalkan durian unggul Kalbar. Kita apresiasi Gubernur Kalbar dan Presiden,” kata dia.

Ia berharap melalui penanaman tersebut Presiden Republik Indonesia semakin mengenal potensi durian di Kalbar.

“Dengan penanaman ini juga bisa menjadi corong informasi ke tingkat nasional tentang durian Kalbar dan potensinya,” jelas dia.

Ia berharap program pemerintah melalui pengembangan dan saranan produksinya semakin besar.

“Kita juga butuh investor agar pengembangan durian unggul Kalbar lebih cepat dan memberikan dampak ekonomi yang luas bagi masyarakat dan daerah,” kata dia.

​Durian ini memiliki beberapa karakter unggul diantaranya bentuk buah simetris seperti belimbing, warna daging buah kuning kentang, ketebalan daging buah mencapai 3,14 cm, jumlah juring per buah 4-6, berat buah 1.6-2.85 kg, dengan edible proporsi 27-40 persen.

Durian Serumbut memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi, dimana durian ini dipasarkan dengan harga Rp50.000 – Rp70.000, per buah.

Baca juga: Sutarmidji akan ajak Presiden Jokowi tanam durian unggul di Kalbar
Baca juga: Pengusaha sarankan tiga durian unggulan kuasai pasar ekspor
Baca juga: Bangka Barat siapkan 2.000 bibit durian unggul

Pewarta: Dedi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019