Bebatuan dan potongan kayu atau benda keras lainnya yang menjadi alat saling serang telah bersih di lokasi tawuran.
Terminal bus Manggarai juga telah normal karena semua bus umum telah beroperasi penuh termasuk bus Trans Jakarta, padahal pada Rabu sore, jalan depan terminal menjadi salah satu titik tawuran bahkan terjadi konsentransi massa.
Seorang tokoh masyarakat H Nana (60) yang ditemui di bekas lokasi tawuran menegaskan kondisi pemukiman dan jalan raya hari ini telah pulih sejak Kamis pagi. "Batu-batu bekas pelemparan sudah dibersihkan dan aktivitas warga kembali normal," ujarnya.
Juga baca: Pelaku tawuran Manggarai dominan wajah baru
Juga baca: Pesan berantai dan letusan suar kerap tandai tawuran di Manggarai
Juga baca: BNN: Kecil kemungkinan tawuran Manggarai rekayasa pengedar narkoba
Ia mengatakan untuk menjaga situasi tetap aman, belasan aparat gabungan TNI-Polri dan Polisi Pamong Praja masih berpatroli dan berjaga di sekitaran lokasi tawuran.
Ia menyebutkan tawuran pecah karena kedua kelompok massa dari wilayah berbeda terlibat saling lempar batu mulai dari lampu merah Pasar Raya hingga rel Stasiun Manggarai.
Tawuran sempat menyebabkan arus lalu-lintas di Jalan Tambak macet dan kereta rel listrik sempat terganggu. Buyung (51) petugas hansip RT.05 Kelurahan Manggarai, menerangkan usai diblokade massa, jalan raya mulai lancar Rabu malam.
Pewarta: Santoso, Anto dan Desta
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019