PT Jasa Marga Regional JabodetabekJabar akan memulai pengerjaan jembatan penyeberangan orang (JPO) di KM29+000 Jalan Tol Prof Sedyatmo, Jakarta Utara, Sabtu (7/9) dini hari.
"Seluruh proses 'erection girder' direncanakan berlangsung besok dimulai pukul 22.00 sampai 02.30 WIB," kata Marketing and Communication Department Head PT Jasa Marga Regional JabodetabekJabar, Irra Susianti, di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Warga akui takut gunakan JPO Pasar Jatinegara
Baca juga: JPO Jakarta, primadona baru berburu foto
Baca juga: Warga akui takut gunakan JPO Pasar Jatinegara
Baca juga: JPO Jakarta, primadona baru berburu foto
Pekerjaan akan fokus pada pemasangan balok girder' dengan cara diangkat hingga ke bagian atas tumpuannya.
Irra menyebut proses pengangkatan girder' berlangsung sekitar 15 hingga 30 menit.
"Kita akan mengganti JPO yang semula baja, menjadi JPO berbahan komposit," katanya.
Dikatakan Irra kegiatan tersebut berpotensi menghambat perjalanan masyarakat, khususnya yang akan mengarah menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Untuk mengantisipasi kemacetan, mata Irra, pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk memberlakukan rekayasa lalu lintas di kedua arah, baik arah Bandara maupun arah Jakarta.
"Atas diskresi dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian, Jasa Marga JabodetabekJabar akan memberlakukan rekayasa lalu lintas," katanya.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan operator Bandara Soekarno Hatta, yakni PT Angkasa Pura II, untuk memberikan sosialisasi kepada para penumpang pesawat untuk mempersiapkan waktu keberangkatan.
"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat pekerjaan ini, diimbau kepada pengguna jalan agar tetap berhati-hati," katanya.
Baca juga: Imbas tawuran Manggarai, warga tutup JPO Jayakarta
Baca juga: Replika JPO Senayan spot foto favorit pada Lebaran Betawi di Monas
Baca juga: Imbas tawuran Manggarai, warga tutup JPO Jayakarta
Baca juga: Replika JPO Senayan spot foto favorit pada Lebaran Betawi di Monas
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019