Fraksi Partai Golkar (FPG) DPRD Sumatera Selatan meminta Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan memaksimalkan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) saat musim kemarau sekarang ini.Apalagi berdasarkan laporan sudah ratusan hektare lahan terbakar saat musim kemarau ini
"Apalagi berdasarkan laporan sudah ratusan hektare lahan terbakar saat musim kemarau ini," kata Juru Bicara FPG DPRD Sumsel Sri Mulyadi di hadapan Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya saat rapat paripurna di Palembang, Jumat.
Baca juga: DLH: Kualitas udara di Palangka Raya tak sehat
Ia menyebutkan kemungkinan karhutla akan terjadi lagi karena musim kemarau masih panjang.
Bukan itu saja, Sumsel memiliki lahan gambut yang cukup luas dan bila terbakar sulit untuk dipadamkan.
Oleh karena Pemerintah Provinsi Sumsel harus memaksimalkan pencegahan sehingga daerah ini bebas dari kabut asap akibat karhutla.
Baca juga: BMKG Supadio: Jumlah titik panas di Kalbar terpantau 3.116 titik
Apalagi dampak dari karhutla cukup luas seperti mempengaruhi kesehatan.
Selain itu FPG juga meminta pemerintah mengantisipasi adanya kenaikan iuran BPJS Kesehatan.
Jadi perlu diantisipasi dan pendataan bila masyarakat memang benar-benar tidak mampu membayar iuran tersebut.
"Sehubungan itu pihaknya berharap kondisi tersebut perlu diantisipasi agar tidak terjadi hal tidak diinginkan," ujar dia.
Selain itu, disoroti adanya penurunan kelas rumah sakit yang berada di Provinsi Sumsel.
Dalam rapat paripurna itu sebagai pimpinan sidang M Yansuri yang juga Wakil Ketua DPRD Sumsel.
Baca juga: Kabut asap di Palembang dipicu keberadaan 115 titik panas
Baca juga: Pemkab Barito Timur bentuk tim patroli cegah karhutla
Pewarta: Ujang Idrus
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019