"Startup (perusahaan rintisan) yang kian bertumbuh di Jakarta tentunya membutuhkan ruang untuk usaha lengkap dengan berbagai fasilitas, seperti internet berkecepatan tinggi, ruang rapat, ruang kerja dengan harga sewanya terjangkau. Maka, coworking space ini bisa menjadi pilihan," kata Ernets di Jakarta, Jumat.
Ernest yang juga CEO Kolabora perusahaan penyedia layanan kantor bersama mengatakan pelanggan coworking space merupakan milenial maka desainnya harus kekinian agar layak tampil di Instagram (instagramable) yang selama ini menjadi media bagi startup untuk melakukan promosi.
Baca juga: Masuk segmen retail, BGR Logistics kerja sama dengan startup Triplogic
Baca juga: Menkominfo bocorkan "startup" unicorn baru dari bidang pendidikan
Sesuai dengan namanya coworking space atau ruang kerja bersama, kata Menurut Ernest, berarti fasilitas di dalamnya harus mampu mendukung orang berkolaborasi dengan banyak orang, berbagai perusahaan, maupun organisasi.
"Orang dari tempatnya berkerja mampu mengembangkan bisnis dan membangun koneksi," ujarnya.
Menurut dia, kehadiran coworking space dan banyaknya pemain bisnis tersebut di Jakarta tentunya akan memudahkan bagi para startup, entrepreneur, dan pelaku bisnis.
Seperti diterapkan di Kolabora, kata dia, memiliki konsep layanan penuh standar hotel sehigga para tenant akan merasa nyaman dalam menjalankan bisnisnya.
"Untuk mendapatkan semua akses layanan, tenant cukup mengunduh aplikasi dari ponsel pintar miliknya," kata Ernest.
Pewarta: Ganet Dirgantara
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019