• Beranda
  • Berita
  • Genre gado-gado di panggung Maliq & D'Essentials

Genre gado-gado di panggung Maliq & D'Essentials

7 September 2019 21:44 WIB
Genre gado-gado di panggung Maliq & D'Essentials
Maliq & D'Essentials di Soundrenaline 2019, Garuda Wisnu Kencana, Badung, Bali, Sabtu (7/9/2019). ANTARA/Nanien Yuniar/aa.
Panggung Maliq & D'Essentials di festival musik Soundrenaline yang digelar di Garuda Wisnu Kencana, Bali, Sabtu semakin istimewa berkat kolaborasi yang menciptakan genre musik gado-gado; pop, rock, jazz dan hip-hop.

Maliq & D'Essentials tak sendirian, mereka ditemani oleh Indra Lesmana, Rekti Yoewono dari THE S.I.G.I.T dan Tuan Tigabelas saat membawakan beberapa lagu.

Baca juga: Maliq & D'Essentials menanti Suede manggung di Bali

Grup musik yang sudah berdiri 17 tahun, sama persis dengan tahun penyelenggaraan Soundrenaline, itu berlatih mengandalkan dunia digital karena para musisi ini berada di kota berbeda, seperti Indra yang berada di Bali dan Rekti di Bandung.

Indra Lesmana memainkan keyboard dan melakukan "scat singing", menuangkan nuansa jazz dalam lagu "Terlalu", sementara Tuan Tigabelas membuat penonton makin asyik berjingkrak-jingkrak karena aksinya yang penuh energi.

Setelah itu, Rekti beraksi dengan gitarnya di saat penonton asyik berjoget mendengarkan musik "Drama Romantika".

Selain berkolaborasi dengan tiga musisi lintas genre, Maliq & D'Essentials mempersembahkan lagu-lagu andalan yang tampaknya sudah dihafal di luar kepala oleh ribuan penonton. "Kangen", "Setapak Sriwedari", "Himalaya" hingga "Dia" serasa jadi ajang menyanyi bersama karena penonton secara sukarela menjadi penyanyi latar dadakan.

Mereka pun membawakan single teranyar "Senja Teduh Pelita".

Baca juga: Soundrenaline jadi ajang Maliq & D'Essentials promosi single baru

"Untitled" disambut paling meriah sebagai lagu yang menurut Widi, sang vokalis, "pertama kali mencatatkan Maliq ada di industri musik Indonesia" dan bisa jadi alasan mereka pertama kali diundang ke Soundrenaline 2005.

Ia mengenang saat itu lagu "Untitled" sama sekali tak dikenal, tapi malam ini yang terjadi adalah sebaliknya. Petikan gitar akustik dari Lale, gitaris, membuat suasana semakin romantis.

Lagu ini berakhir manis bagi penikmat musik di depan panggung yang beruntung karena Lale tak cuma melempar pick gitar, sesuatu yang lazim dilakukan musisi di panggung, tapi betul-betul memberikan gitarnya pada salah satu penonton.

Baca juga: Dag dig dug Hondo tampil perdana di Soundrenaline 2019

Baca juga: Membludak, sebagian penonton tak bisa nonton Fiersa Besari

Baca juga: Tashoora dan Pee Wee Gaskins buka hari pertama Soundrenaline 2019

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019