Komitmen pemerintah dan masyarakat tersebut dilakukan dalam bentuk deklarasi dengan tema Raja Ampat cinta damai yang digelar di lapangan Kantor Bupati, Waisai, ibukota kabupaten Raja Ampat, Senin.
Baca juga: Polda NTB gelar doa bersama untuk kedamaian Papua
Baca juga: Kapolri-Panglima TNI hadiri deklarasi jaga Papua damai
Deklarasi dihadiri oleh Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati, Sekda Yusf Salim, Kapolres AKBP Edy Setianto Erning Wibowo, Kasdim 1805 Raja Ampat Mayor A. Y Padang, seluruh organisasi perangkat daerah, mahasiswa, pelajar dan masyarakat Raja Ampat.
Bupati Abdul Faris Umlati membacakan naskah deklarasi damai yang berisikan tujuan poin penting bagi masyarakat yakni, pertama selalu cinta damai kepada semua warga suku apapun juga serta agama apapun juga yang sah di Indonesia.
Kedua, saling menghargai dan menghormati kepada siapa saja yang berada di tanah para Raja. Ketiga, akan selalu bergotong royong terhadap sesama. Empat, menolak adanya pergerakan massa atau demo yang berujung pada perpecahan, perusakan, penjarahan, kekerasan dan sara.
Lima, mendukung dan mempercayakan pemerintah serta penegak hukum, untuk memproses hukum terhadap pelaku rasisme, perusakan, penjarahan, kekerasan dan sara. Enam, Tetap setia dan menjaga keutuhan dan persatuan NKRI dan ketujuh selalu berdoa kepada Tuhan yang maha esa agar wilayah Raja Ampat, Papua Barat, bahkan Indonesia selalu aman dan damai. Bupati Abdul Faris Umlati mengatakan bahwa deklarasi tersebut adalah wujud dari Papua tanah yang diberkati dan masyarakat Papua terlebih khusus Raja Ampat cinta damai.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat agar menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban sehingga Raja Ampat aman dan menjadi contoh bagi seluruh masyarakat bukan hanya di Papua tapi seluruh dunia sebagai daerah pariwisata kelas dunia.
Baca juga: Pemerintah dan masyarakat Kota Sorong deklarasi damai
Baca juga: Papua Terkini- Masyarakat Jatim deklarasi cinta Papua
Tokoh Agama Ketua Klasis Raja Ampat, Pendeta Kristofel Padwa memberikan apresiasi terhadap pemerintah daerah, TNI dan Polri yang mendorong semua elemen masyarakat guna melakukan deklarasi Raja Ampat damai.
Menurut dia, hidup rukun, damai, dan saling membantu satu sama lain sudah menjadi budaya masyarakat Raja Ampat turun temurun dari nenek moyang.
Karena itu, deklarasi ini guna meningkatkan kembali bahwa kehidupan toleransi dan kebersamaan tersebut harus terus dipertahankan oleh generasi muda sekarang.
Dia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah, TNI dan Polri yang selalu membangun komunikasi serta koordinasi dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat guna menciptakan Raja Ampat yang aman dan damai.
Ia berharap agar pernyataan damai bukan hanya pada deklarasi ini, tetapi dijalankan dalam kehidupan sehari-hari oleh semua elemen masyarakat di kabupaten Raja Ampat kepada.
Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2019