Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi Dodi Agus Supriyanto di Cikarang, Selasa, menjelaskan bahwa anggota forum itu akan meliputi unsur dari Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, dan Satuan Polisi Pamong Praja.
Unsur TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Citarum Harum, menurut dia, juga akan dilibatkan dalam kegiatan forum untuk mengatasi persoalan sampah sungai di Kabupaten Bekasi.
"Nanti di forum itu mereka senantiasa menginformasikan keberadaan sampah di kali, kita segera bertindak cepat bareng-bareng. Kalau ada sampah dikeroyok bareng-bareng," kata Dodi.
Dalam enam bulan terakhir, Pemerintah Kabupaten Bekasi fokus menangani sampah yang mengotori sungai. Pembersihan sampah beberapa waktu lalu sudah dilakukan di Kali Pisang Batu, Kali Cibalok, Kali Busa, hingga Kali Jambe di Kecamatan Tambun Selatan.
"Pemkab Bekasi juga selalu berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk menangani persoalan sampah di kali-kali tersebut, namun permasalahan sampah ini belum juga tuntas," kata dia.
Dodi berharap kehadiran FPSS akan mempercepat penyelesaian persoalan sampah sungai.
"Kami inginnya solusi permanen, jadi bukan besok ada lagi terus kita bersihkan tapi di kemudian hari terulang kembali. Kami ingin sungai kami ini benar-benar bebas dari sampah sehingga bisa dimanfaatkan secara optimal oleh warga sehari-hari," katanya.
Baca juga:
Sampah sepanjang 1 km penuhi permukaan Kali Bahagia Bekasi
Membuang sampah sembarang di Bekasi bakal ditangkap polisi
Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019