• Beranda
  • Berita
  • Generasi muda di Kulon Progo diharapkan mengamalkan Pancasila

Generasi muda di Kulon Progo diharapkan mengamalkan Pancasila

10 September 2019 13:41 WIB
Generasi muda di Kulon Progo diharapkan mengamalkan Pancasila
Anggota DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta Eko Suwanto saat memberikan materi dalam Acara Sinau Pancasila dan Wawasan Kebangsaan bersama Kesbangpol DIY di Kantor Kecamatan Sentolo. (Foto ANTARA/Sutarmi)
Anggota DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta Eko Suwanto mengharapkan generasi muda di Kabupaten Kulon Progo selalu mengamalkan Pancasila dan menjaga Bhinneka Tunggal Ika.

Eko Suwanto di Kulon Progo, Selasa, mengatakan ke depan langkah merawat Bhinneka Tunggal Ika sangat penting bagi upaya membawa ketenteraman dan kenyamanan masyarakat.

Baca juga: Mahfud nyatakan ideologi Pancasila persatukan hati

"Bhinneka Tunggal Ika hendaknya ditanamkan dengan keteladanan. Pendidikan di sekolah harus diisi dengan pemahaman nilai-nilai pentingnya pewarisan budaya," kata Eko dalam acara Sinau Pancasila dan Wawasan Kebangsaan bersama Kesbangpol DIY di Kantor Kecamatan Sentolo.

Ia mengatakan, untuk mewujudkan itu, perlu adanya dukungan keberadaan ruang publik di wilayah DIY sebagai titik kumpul warga untuk saling bertegur sapa. Adanya interaksi warga di titik publik bisa menjadi sarana menjaga kebhinnekaan dan keragaman yang ada.

Baca juga: BPIP akan kembalikan pendidikan Pancasila ke dalam kurikulum

Kepala Kantor Kesbangpol Kulon Progo Budi Hartono mengatakan pentingnya kesadaran bersama dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat.

Sejarah bangsa Indonesia lewat gerak kaum muda dari berbagai suku dan daerah menyatakan bersatu, berbangsa, dan berbahasa Indonesia harus dilanjutkan oleh kaum muda kini. Kaum muda yang ada di lingkungan pendidikan harus mampu menolak tindakan dan paham radikalis yang memecah persatuan bangsa.

Baca juga: Akademisi: Ideologi Pancasila harus dipertahankan cegah radikalisme

"Kita perlu bersama rawat kesadaran kebangsaan. Sejarah perjalanan bangsa diwarnai oleh kaum muda sejak Boedi Utomo hingga sekarang peran kaum muda tetap dibutuhkan," kata Budi Hartono.

Sementara itu, Peneliti Pusat Studi Pancasila UGM Hendro mengatakan tantangan perjalanan kebangsaan kini tidak boleh ada diskriminasi dan intoleransi, tetapi penguatan pemahaman wawasan kebangsaan.

Menurut dia, penanaman nilai dan pembinaan karakter bagi anak muda, pelajar khususnya penting untuk terus dikerjakan.

"Ada banyak tantangan kehidupan dalam toleransi bermasyarakat. Kebhinnekaan adalah berkah, mari bersama kita jaga keberagaman yang ada," kata Hendro.

Pewarta: Sutarmi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2019