• Beranda
  • Berita
  • Persoalan Papua harus diselesaikan dengan pendekatan kultural

Persoalan Papua harus diselesaikan dengan pendekatan kultural

10 September 2019 22:33 WIB
Persoalan Papua harus diselesaikan dengan pendekatan kultural
Situasi Dialog Selasa bertema "Papua Bicara Papua: Dari Papua untuk NKRI" di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta, Selasa (10-9-2019) malam. ANTARA/Syaiful Hakim
Anggota Fraksi Partai NasDem DPR RI Sulaeman L. Hamzah menyebutkan segala persoalan di Papua harus diselesaikan dengan pendekatan kultural.

"Agar rakyat Papua bisa kembali mencintai Indonesia, mau tidak mau kedepankan pelayanan kepada mereka. Ini tidak bisa ditawar lagi," kata Sulaeman saat Dialog Selasa, Papua Bicara Papua: Dari Papua untuk NKRI di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta, Selasa malam.

Hingga saat ini, menurut dia, pelayanan terhadap masyarakat Papua masih belum maksimal, seperti pendidikan dan kesehatan.

Di sektor pendidikan, masih banyak sekolah di Papua yang belum mendapatkan pemerataan akses.

Baca juga: DPR: Butuh sikap saling percaya kelola Otsus Papua

Sementara itu, di sektor kesehatan, negara juga dinilai belum secara optimal turun ke daerah untuk mengidentifikasi fakta-fakta di lapangan.

"Oleh karena itu, sampai dengan hari ini mereka mengklaim bahwa tidak pernah merasakan pembangunan di sana," ujarnya.

Sulaeman memandang perlu perencanaan jangka panjang yang matang dalam pembangunan dan pelayanan di Papua. Hal itu harus sungguh-sungguh untuk menyelesaikan segala permasalahan.

"Jadi, bagaimana menyelesaikan masalah dengan jangka panjang? Bagaimana menjadikan orang Papua ini sebagai orang Indonesia yang sempurna?" kata Sulaeman.

Ia menegaskan bahwa masyarakat Papua juga membutuhkan pendampingan dan pelayanan.

Baca juga: Ketua DPR: Langkah penyelesaian di Papua harus lebih progresif

"Sekolah dibangun di mana-mana, puskesmas di mana-mana, tetapi tidak ada orang yang melayani. Sepanjang otsus Papua, berapa kali menteri hadir di Papua? Tidak ada kesungguhan dari pusat melayani masyarakat di sana. Kedepankan pelayanan di Papua," ucapnya.

Di tempat yang sama, Bupati Lanny Jaya Befa Yigibalom mengatakan bahwa penyelesaian dan perbaikan di Papua harus disiapkan dalam jangka panjang, setidaknya untuk 25 tahun ke depan agar masyarakat Papua yang makin sejahtera.

"Visinya adalah bagaimana pada 25 tahun itu rakyat Papua makin mencintai Indonesia," katanya.

Calon terpilih anggota DPR RI dari Partai NasDem Roberth Rouw menambahkan bahwa penyelesaian persoalan Papua tidak hanya saat ini, tetapi penyelesaian untuk jangka panjang ke depan.

"Penyelesaian persoalan Papua tidak hanya untuk sekarang, tetapi beberapa tahun ke depan. Saya harap negara lebih memperhatikan masyarakat Papua," kata Roberth.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019