Kasubid Inovasi dan Teknologi Bappeda Litbang Kabupaten Bogor, Riny Kusumawati, di Bogor, Rabu mengatakan, pihaknya baru selesai menyeleksi para peserta yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, dosen, peneliti, dan lain-lain dalam kurun waktu tiga hari.
"Senin sampai Rabu tanggal 9 sampai 11 September itu ada seleksi proposal atau seleksi ekspose. Kemudian Kamis dan Jumat adalah fight finding untuk validasi lapangan dari finalis tiap kategori," ujarnya kepada Antara di Cibinong, Bogor.
Baca juga: Bapelitbang Penajam gelar Lomba Inovasi Pelayanan Publik
Sedangkan puncak acara lomba akan berlangsung pada 19 September 2019 di Gedung Tegar Beriman, Cibinong. Pada puncak acara, akan diumumkan para pemenang dari masing-masing kategori peserta.
"Memperebutkan hadiah dari Bupati Bogor, Ade Yasin baik piala pembinaan maupun piagam," kata Riny.
Kali ini, Pemkab Bogor menghadirkan empat juri dari berbagai instansi, seperti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Kementerian Keuangan, Lembaga Administrasi Negara, serta Universitas Nusa Bangsa.
Baca juga: UTU Meulaboh gelar lomba inovasi untuk mahasiswa Indonesia-Malaysia
Ia menyebutkan bahwa kegiatan yang digelar keempat kalinya ini bertujuan agar menumbuhkan budaya inovasi pada masing-masing peserta. Kemudian, memberikan penghargaan mereka yang memiliki inovasi berguna bagi pembangunan dan menyejahterakan masyarakat Kabupaten Bogor ke depan.
"Temanya bebas, pendaftaran gratis. Kami ingin agar inovasi ataupun hasil penelitiannya ini bisa dinikmati masyarakat, dan pemerintah bisa memfasilitasi," tuturnya.
Sementara itu, salah satu peserta dari Tim Garam Rumput Laut Institut Petanian Bogor (IPB) Universitu, Mala mengaku senang bisa turut terlibat untuk adu menciptakan inovasi.
Baca juga: Aplikasi Anti Begal juara lomba Inovasi TTG
Ia berharap, berbagai inovasi yang lahir dari acara tersebut bisa membuat Kabupaten Bogor lebih maju.
"Semoga ide-ide yang disumbangkan di sini ada realisasi dan ada perhatian khusus buat ide-idenya. Sehingga di masyarakat terasa pengembangan inovasi baru," kata Mala.
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2019