Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan almarhum mantan Presiden ke-3 Indonesia, Baharuddin Jusuf Habibie, merupakan inspirasi bagi jutaan rumah tangga di Indonesia.... Nak belajar yang rajin, biar bisa seperti Pak Habibie....
Ia mengungkapkan hal tersebut di Balai Kota Jakarta, Rabu, pada acara jamuan makan malam kehormatan menyambut para insinyur dari negara-negara Asia Tenggara.
"Habibi juga insinyur seperti semuanya di sini, dia sebagai inspirasi bagi setiap rumah tangga di Indonesia. Anak-anak saya belajar keras untuk bisa seperti dia. Ini adalah kehilangan bagi bangsa ini," kata Baswedan.
Bahkan, dia menyampaikan karena begitu menginspirasinya Habibie, di setiap rumah Indonesia, para orangtua memberi pesan pada anak-anaknya untuk mengejar cita-cita seperti Habibie.
Juga baca: Habibie Wafat- Anies: Habibie teladan bagi Bangsa Indonesia
Juga baca: Komaruddin Hidayat : Habibie panutan tokoh Indonesia modern
Juga baca: Habibie wafat, teladani Habibienomics untuk industrialisasi nasional
"Pengalaman kami semua, jutaan rumah tangga di Indonesia, selama bertahun-tahun orangtua mengingatkan anak-anaknya, Nak belajar yang rajin, biar bisa seperti Pak Habibie. Pak Habibie itu inspirasi bagi jutaan rumah tangga, jutaan anak-anak," ucapny.
Habibie meninggal dunia pukul 18.05 WIB, Rabu 11 September 2019 dalam usia 83 tahun. Kabar tersebut disampaikan puteranya, Dr Thareq Habibie.
Ketua Tim Dokter Kepresidenan Prof dr Azis Rani dalam keterangan resminya menyebut Habibie masuk RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, sejak 1 September 2019.
Ia ditangani tim dokter spesialis dengan berbagai bidang keahlian, seperti jantung, penyakit dalam, dan ginjal.
Sebelumnya, presiden ketiga Indonesia ini sempat dirawat di Jerman setelah mengalami kebocoran klep jantung.
Kabar kesehatannya yang menurun membuat sejumlah tokoh negeri ini mengunjungi Habibie di RSPAD Gatot Soebroto.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019