Pemerintah Administratif Jakarta Timur mengerahkan 50 petugas Unit Pelaksana Kebersihan Badan Air untuk memangkas ilalang yang tumbuh di sepanjang aliran Banjir Kanal Timur (BKT).
"50 orang kita kerahkan untuk melakukan pembersihan BKT sepanjang 6 kilometer yang membentang dari wilayah Jatinegara hingga Cakung," kata Kepala Satuan Pelaksana UPK Badan Air Jakarta Timur, Leo Tantono, di Jakarta, Kamis.
Leo menyebut kondisi penataan tata ruang di BKT hingga sekarang belum optimal, sehingga pihaknya perlu meningkatkan kinerja penataan lingkungan di wilayah itu.
Baca juga: 357.000 meter kubik lumpur endapan KBT dikeruk
Baca juga: 357.000 meter kubik lumpur endapan KBT dikeruk
"Memang prosesnya agak kurang mantap, tapi kita tingkatkan terus," ujarnya.
Menurut dia persoalan utama dari pembenahan BKT adalah keberadaan ilalang yang merusak estetika ruang karena tumbuh tinggi dan subur.
Baca juga: Gubernur DKI Jakarta buka pameran ternak di Banjir Kanal Timur
Baca juga: Gubernur DKI Jakarta buka pameran ternak di Banjir Kanal Timur
Meski situasi saluran air cenderung bersih dari sampah, namun pihaknya tetap mengantisipasi penumpukan sampah dengan menyiagakan petugas.
"Petugas akan babat rumputnya dan tata pinggiran kali. Sampahnya kita lakukan manual kerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC)," katanya.
Leo menambahkan petugas yang dilibatkan juga berasal dari Petugas Prasarana dan Sarana Umum, Satuan Pelaksana Lingkungan Hidup dan UPT Badan Air.
Mereka akan bertugas setiap saat di lokasi untuk menangani penataan lingkungan.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2019