Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama Kamaruddin Amin memotivasi mahasiswa baru Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah agar menjadi generasi unggul.Karena kalau anda sudah selesai di kampus ini, anda akan bersaing. Persaingannya sangat kompetitif, persaingannya global
"Mahasiswa telah memilih IAIN Palu, anda harus yakin bahwa anda tidak salah pilih. Kampus ini tempat anda mengukir masa depan anda. Kampus ini tempat anda melihat masa depan anda," kata dia dalam kuliah umum semester ganjil Tahun Akademik 2019/2020 IAIN Palu di Palu, Kamis,
Ia mengatakan empat tahun di kampus, waktu yang penting untuk membentuk karakter mahasiswa.
Oleh karena itu, kata dia, mahasiswa perlu melatih diri selama di kampus.
Mahasiswa, kata dia, harus belajar lebih dalam agar bisa tampil unggul sesuai dengan keahlian di jurusan dan program studi tempat mahasiswa menimbah ilmu.
"Mahasiswa penting menguasai program studi dan jurusannya secara mendalam," kata dia.
Ia mengemukakan setelah mengenyam pendidikan selama empat tahun di kampus dan telah selesai strata satu, maka alumnus akan menghadapi persaingan yang ketat di luar kampus.
"Karena kalau anda sudah selesai di kampus ini, anda akan bersaing. Persaingannya sangat kompetitif, persaingannya global," kata dia.
Ia meminta memanfaatkan studi di kampus itu dengan sebaik-baiknya.
Baca juga: Untad libatkan guru besar IAIN Palu cegah radikalisme
"Carilah ilmu di kampus ini, pastikan anda memiliki pengetahuan yang luas. Namun, harus disertai dengan karakter yang baik. Tidak hanya dari aspek moralitas, tetapi kemauan untuk mengetahui," kata Kamaruddin.
Ia mengaku terharu saat berada di IAIN Palu karena melihat semangat dan antusias mahasiswa dari berbagai kabupaten/kota di Sulteng untuk menimba ilmu di perguruan tinggi tersebut.
"Karena anak-anak begitu bergairah bersemangat. Saya berbangga dan berbahagia, mahasiswa sangat luar biasa meski tertimpa musibah, namun peminat masuk di IAIN Palu tidak berkurang," ujar dia.
Dia mengutarakan ketika masuk kampus, mahasiswa harus memiliki perencanaan terkait dengan masa depan, kemudian membuat sesuatu yang positif untuk menunjang cita-cita masa depan.
Kuliah umum diikuti sekitar 1.500 mahasiswa, dibuka Rektor IAIN Palu KH Sagaf S. Pettalongi.
Baca juga: 1.530 mahasiswa IAIN ikut pengenalan moderasi beragama lewat PBAK
Baca juga: Rektor IAIN Palu anjurkan mahasiswa baru ikut organisasi intra kampus
Pewarta: Muhammad Hajiji
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019