Sebanyak 50 rumah di permukiman masyarakat Badui di Kampung Kadugede, Kabupaten Lebak, Banten, Kamis, hangus terbakar hingga rata dengan tanah.Kami akan menyalurkan bantuan bahan pangan dan peralatan tidur dan dapur
"Beruntung, kebakaran itu tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, seorang warga dilarikan ke puskesmas karena mengalami luka-luka," kata Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Madias di Lebak, Kamis.
Penyebab kebakaran yang menimpa permukiman masyarakat Suku Badui di Kecamatan Leuwidamar tersebut hingga kini belum diketahui secara pasti.
Namun, dugaan dari salah satu rumah warga yang tidak mematikan kayu bakar saat memasak di dapur.
Selama ini, masyarakat Badui memasak dengan tungku yang disimpan di atas balai-balai terbuat dari bambu yang di atasnya juga untuk menyimpan kayu bakar.
Baca juga: Wisatawan domestik kian terpikat kain tenun Badui
Kemungkinan tungku yang ada di rumah warga terdapat bara api dan membakar kayu bakar, sehingga api begitu cepat melalap rumah masyarakat setempat.
Pemukiman warga Badui mudah terbakar karena bahan bangunan rumah mereka terbuat dari bambu.
"Kami akan menyalurkan bantuan bahan pangan dan peralatan tidur dan dapur," katanya.
Kepala Desa Kanekes Aro Saija mengharapkan korban kebakaran itu mendapat bantuan dari pemerintah daerah maupun dermawan sehingga mereka bisa kembali membangun rumah lagi.
"Kami sangat membutuhkan bantuan untuk membangun rumah yang rata denngan tanah itu," ujarnya.
Baca juga: Ribuan warga Badui turun gunung demi panggilan tradisi
Baca juga: Warga Badui berharap kedamaian momentum tradisi ngalaksa
Pewarta: Mansyur suryana
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019