Warga diperbolehkan masuk berziarah setelah upacara militer pemakaman Habibie selesai dilaksanakan sekitar pukul 15.00 WIB.
Wargapun berbondong-bondong mendatangi makam yang terletak di Blok M nomor 120. Tempat disamping makam Habibie terdapat makam ibu Hasri Ainun Habibie di nomor 121.
Warga dengan tertib menunggu antrean bergiliran untuk berdoa di depan makam Habibie.
Ada yang berdoa secara mandiri ada juga yang dipandu oleh juru doa baik dari makam ataupun perwakilan keluarga.
Selain berdoa warga juga mengabadikan momen dengan foto di depan nisan Habibie.
Hingga pukul 17.29 warga masih mendatangi makam Habibie untuk berdoa dan berfoto. Petugas makam sudah mulai menginformasikan kepada warga bahwa makam sudah ditutup, tapi warga masih ada yang bertahan untuk mendoakan Almarhum.
"Udah buk kasihan mayatnya biar istirahat dulu," kata salah seorang petugas makam yang mencoba memberitahu warga yang masih berdatangan.
Walau sudah petang warga satu persatu masih berdatangan, ada yang membawa rangkaian bunga lalu menaruhnya di atas pusara.
Ada juga warga yang menaruh kerta yang dilipat menyerupai pesawat di atas pusara.
Salah seorang yang mengaku perwakilan keluarga meminta petugas makam untuk merapikan pusara dari kertas-kertas menyerupai pesawat tersebut.
"Tolong ya mas, nanti keluarga tidak berkenan," pinta wanita yang mengaku perwakilan keluarga.
Kepala Seksi TMPNU Kalibata Deddy Prasetyo mengatakan setelah upacara pemakaman warga diperbolehkan berziarah kapan saja terbuka 24 jam.
"Setelah upacara pemakaman makam terbuka untuk umum warga bisa berziarah kapan saja, 24 jam," katanya.
Presiden ketiga RI BJ Habibie wafat di RSPAD Gatot Soebroto pada Rabu (11/9) pukul 18.05 WIB diusianya ke-83 tahun.
Baca juga: Prestasi BJ Habibie - Indonesia jadi negara Islam demokratis
Baca juga: BJ Habibie Wafat - Wabup Kepulauan Seribu sebut sosok inspiratif
Baca juga: Prestasi Habibie - Naikkan gaji PNS hampir 100 persen
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019