Parini menuliskan pernyataan bela sungkawa itu di buku ucapan duka cita yang disediakan di lobi KBRI Kuala Lumpur, di Jalan Tun Razak Kuala Lumpur.
Dia merupakan tamu warga negara asing pertama yang mengisi buku tersebut.
Baca juga: BJ Habibie wafat, ucapan duka datang dari Belanda, AS, Kanada, Qatar
"Pembukaan Condolence Book di lobi KBRI Kuala Lumpur berkaitan dengan wafatnya Bapak Prof. DR.(HC) Ing. Dr. Sc. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie (BJ Habibie), Presiden ke-3 Republik Indonesia," ujar Sekretaris I Koordinator Fungsi Konsuler KBRI Kuala Lumpur, Dahlia Kusuma Dewi.
Dahlia mengatakan buka duka cita dibuka bagi para mitra Indonesia dari kalangan Pemerintah Malaysia, perwakilan diplomatik dan konsuler negara asing serta organisasi internasional di Malaysia.
Jadwal penerimaan tamu untuk pengisian buku duka cita terdiri dari Kamis, pukul 15:00-17:00, Jumat (13/9) pukul 10:00-12:00 dan 15:00-17:00, Sabtu (14/9) pukul 10:00-12:00 serta Selasa (17/9) pukul 10:00-12:00 dan 15:00-17:00 waktu setempat.
Koordinator Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya KBRI Kuala Lumpur Agung Cahaya Sumirat mengatakan pembukaan buku duka cita selama empat hari merupakan arahan dari Kementerian Luar Negeri di Jakarta
Baca juga: Dubes Prancis kenang pertemuannya dengan Habibie
Baca juga: Dubes Kim kenang jasa Habibie pererat hubungan Indonesia-Korsel
Presiden: Selamat jalan Mr. Crack
Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2019