"BPBD menyalurkan bantuan air bersih secara gratis, hari ini masyarakat di Kecamatan Timpeh meminta kiriman karena sumur mengalami kekeringan," kata Kepala BPBD Dharmasraya, Eldison di Pulau Punjung, Kamis.
Ia mengatakan daerah terdampak kekeringan yang sudah dibantu air bersih di antaranya Nagari (Desa Adat) Sialang Gaung dan Nagari Koto Baru Kecamatan Koto Baru.
Baca juga: PMI salurkan 16,3 juta liter air untuk korban bencana kekeringan
BPBD Dharmasraya pada hari ini juga menerima pemberitahuan dari masyarakat di Kecamatan Timpeh bahwa di wilayah itu juga terjadi kekeringan, lanjut dia.
"Sekitar 13 jorong atau dusun di Kecamatan Timpeh juga melaporkan kekeringan hari ini, petugas sudah meluncur ke lokasi," katanya.
Menurut dia secara garis besar wilayah di Kabupaten Dharmasraya berpotensi mengalami kekeringan karena tidak didukung tanah yang dominan.
"Dari 11 kecamatan, kecuali kecamatan Pulau Punjung yang tidak kekeringan karena sebagian masyarakat sudah memiliki sumur bor dan suplai dari PDAM," kata dia.
BPBD Dharmasraya mengimbau kepada masyarakat agar memberitahukan wilayah yang terdampak kekeringan agar segera mendapatkan pengiriman bantuan, kata dia.
"Silahkan ajukan surat permintaan air bersih ke BPBD oleh Nagari, dan kami segera penuhi permintaan itu," tambah dia.
Baca juga: Dampak kekeringan meluas di Banyumas
Baca juga: Sedekah air, gerakan membantu masyarakat terdampak bencana kekeringan
Baca juga: Baznas bersama bupati salurkan bantuan air bersih di Trenggalek
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019