Gol semata wayang PSMS dicetak Bayu Tri Sanjaya melalui titik putih. Hadiah penalti itu diberikan wasit Abdullah setelah pemain belakang PSCS handsball pada menit 41.
Bayu yang menjadi eksekutor, sukses melaksanakan tugasnya menjebol gawang PSCS yang dikawal Muhammad Ridho.
Gol itu menjadi satu-satunya gol yang tercipta pada pertandingan pekan ke-16 Liga 2 Indonesia.
"Kemenangan ini motivasi bagi kami, untuk kerja keras lagi. Karena masih ada pertandingan lain yang harus kami raih dengan kemenangan. Hasil hari ini patut kami syukuri," kata Pelatih PSMS Jafri Sastra usai laga kedua tim.
Sementara Pelatih PSCS, Djoko Susilo mengaku kecewa dengan kekalahan 0-1 tersebut. Meski kalah, ia tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya.
"Selamat untuk PSMS bisa ambil poin penuh. Secara poin saya kecewa, secara permainan, pemain saya luar biasa. Saya bangga dengan pemain saya karena bisa mengmbangi permainan PSMS, terutama babak kedua," katanya.
Ia menilai memang tidak mudah meraih poin penuh dari PSMS, yang mendapat dukungan penuh dari pendukung fanatiknya.
"PSMS ini tim kuat dan sangat diperhitungkan," katanya.
Terlepas dari hasil itu Djoko menilai, kreasi kedua tim ditunjukkan pada pertandingan itu dan mampu memberikan hiburan bagi penonton.
"Permainan bagus bagi kedua tim. Saya bangga dan menikmati pertandingan hari ini," katanya.
Baca juga: Jamu PSCS, PSMS bidik poin penuh
Baca juga: PSMS Medan tunjuk Jafri Sastra sebagai pelatih
Pewarta: Juraidi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019