• Beranda
  • Berita
  • Kemenaker sebut BLK Sidoarjo siap beri pelatihan industri manufaktur

Kemenaker sebut BLK Sidoarjo siap beri pelatihan industri manufaktur

13 September 2019 19:48 WIB
Kemenaker sebut BLK Sidoarjo siap beri pelatihan industri manufaktur
Peresmian balai latihan kerja di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur (Indra)

Kalau di Sidoarjo kebutuhannya untuk industri manufaktur seperti pengelasan

Kementerian Tenaga Kerja menyebutkan bahwa Balai Latihan Kerja (BLK) di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, siap memberikan pelatihan kepada tenaga kerja khususnya untuk industri manufaktur seperti pengelasan yang dibutuhkan di daerah itu.

Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kemenaker Bambang Satrio Lelono di Sidoarjo, Jumat, mengatakan pelatihan yang diberikan kepada peserta BLK itu disinkronkan dengan kebutuhan industri yang ada saat ini.

"Kalau di Sidoarjo kebutuhannya untuk industri manufaktur seperti pengelasan," kata Bambang di sela peresmian BLK Sidoarjo, Banyuwangi, Belitung, Pangkajene dan Kepulauan di Kabupaten Sidoarjo.

Baca juga: Indonesia bangun SDM dengan revitalisasi balai latihan kerja

Baca juga: Peran instruktur BLK terus diperkuat hadapi Industri 4.0


Ia menjelaskan, berbeda dengan BLK Banyuwangi, Belitung, Pangkajene dan Kepulauan, yang dibutuhkan di daerah-daerah itu adalah pelatihan di bidang industri pariwisata.

"Kami dalam memberikan pelatihan kerja selalu berkoordinasi dengan pelaku industri, apa yang mereka butuhkan saat ini sehingga bagi mereka yang berlatih di BLK bisa langsung bekerja di dunia industri tersebut," katanya.

Ia menjelaskan, selama tahun 2019 ini, pihaknya melatih sebanyak 526.189 orang dan diharapkan pada tahun 2020 akan terus mengalami peningkatan sesuai dengan kebutuhan kerja.

Baca juga: Legislator minta semua Pemda revitalisasi balai latihan kerja

"Hal itu menyongsong Indonesia pada tahun 2030 sebagai negara dengan ekonomi nomor tujuh dunia," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah mengaku menyambut baik beroperasinya balai latihan kerja, karena pihaknya tidak ingin ada pengangguran di daerah itu.

"Saya tidak ingin ada pengangguran, kalau ada yang menganggur bisa ikut di tempat pelatihan ini supaya bisa segera bekerja," katanya.

Baca juga: Legislator: BLK harus beradaptasi songsong Industri 4.0

Ia menambahkan, untuk pembangunan balai latihan kerja itu, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menghibahkan tanah seluas sebelas hektare.

"Harapan kami, dengan berkasnya BLK itu bisa membantu masyarakat di Sidoarjo dan di luar Sidoarjo untuk mendapatkan pelatihan yang berkualitas supaya mereka siap terjun ke dunia industri," katanya.

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019