• Beranda
  • Berita
  • Nasi goreng dan Tari Merak tarik perhatian warga Inggris

Nasi goreng dan Tari Merak tarik perhatian warga Inggris

15 September 2019 06:34 WIB
Nasi goreng dan Tari Merak tarik perhatian warga Inggris
Ilustrasi - Tari Merak. Antara Jatim/Ari Bowo Sucipto/zk/17.

Tari Merak dibawakan Vie Alexandra berhasil menarik perhatian warga Inggris yang ada di kota tua Colchester, Essex, dan bahkan saat Vie mengelar acara workshop tari Merak mereka pun berduyun-duyun mengikut pelatihan termasuk polisi yang ikut mengamankan acara The Festival of Rice & Spice , yang digelar untuk ke empat kalinya di Colchester, Sabtu siang.

The Festival of Rice & Spice bertujuan untuk dapat saling mengenal seni budaya berbagai etnik minoritas yang beragam di Kerajaan Inggris, ujar Utami Gozali, wakil dari Komunitas Indonesia yang ada di Colchester kepada Antara London, Minggu.

Menurut Utami, Indonesia adalah salah satu Etnik minoritas yang memiliki seni budaya yang sangat beragam , untuk itu kami sekelompok kecil warga Indonesia berkumpul ikut menyemarakkan acara ini dengan menampilkan demo masak nasi goreng Indonesia.

Nasi Goreng Indonesia diminati para pengunjung yang bersedia antri untuk dapat mencicipi nasi goreng yang dimasak oleh Deisy Martin dan Wati Halesworth yang mengenakan busana tradisional koleksi Isa Lend.

Baca juga: Paviliun Indonesia dipadati pengunjung pada London Coffee Festival

Baca juga: Empal dan Sayur lodeh menu berbuka di KBRI London


Selain itu pengunjung festival bisa mencicipi jajanan pasar seperti lemper, sarikaya, kue lapis dan wingko. Bahkan stall Indonesia paling rame di kunjungi.

Busana berbagai daerah yang dikenakan warga dan diaspora Indonesia termasuk anak-anak dan remaja sangat di kagumi bahkan banyak pengunjung sampai polisi ingin berfoto bersama.

Vie Alexandra yang membawakan Tari Merak mengatakan pertama kalinya Indonesia berpartisipasi dalam Festival ini. ”Saya sangat privilege bisa ikut menyumbangkan Tari Merak dan mengajak penonton ikut menari,” ujar ibu sepasang putra putri yang berangkat remaja.

“Selama 30 menit waktu yang diberikan untuk tampil solo dance dan dilanjutkan dengan workshop,” ujar Vie yang menambahkan dua menit kareografi dan dua dia tidak menduga penonton antusias ikut berpartisipasi.

Di bantu teman dari Indonesia, para pengunjung ikut belajar Tari Merak, termasuk dua orang polisi. “Betapa terharu melihat antusiasme warga Inggris termasuk polisi. Saya sangat Bangga bisa mengenalkan tarian Indonesia di acara Festival ini," ujar Vie.

Kostum merak Sunda yang sangat indah dan diiringi musik gamelan yang mengiringi gerakan tari tersebut mendapat sambutan pengunjung yang sangat mengapresiasi, Selain itu juga banyak yang minta foto bersama, apalagi dalam acara bertujuan mengumpulkan dana.

Selain Tari Merak dari Indonesia juga tampil kesenian dari negara lain seperti dari Zimbabwe, India dan juga demo Tai Chi.*

Baca juga: Wayang kulit tarik perhatian pengunjung Night at the Museum di Oxford

Baca juga: Makin dikenal, Indonesia raih dua juta dolar di London Coffee Festival

Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019