Pabrikan mobil Jepang, Subaru, menjadi pelanggan pertama Denso-BlackBerry yang akan menerapkan teknologi itu pada model Subaru Legacy dan Outback terbaru, kata perusahaan dilansir Economic Times, Minggu.
Baca juga: Pabrik ketiga Denso Indonesia serap 2.000 karyawan
Kokpit digital itu memakai teknologi BlackBerry QNX Hypervisor yang menciptakan kontrol terintegrasi dengan sistem HMI pada kendaraan. Sistem itu pertama kalinya dipamerkan pada CES 2018.
Teknologi itu menggabungkan perangkat lunak canggih yang melibatkan interaksi manusia. Fungsinya adalah meningkatkan pengalaman pengemudi dan menciptakan interaksi antara mobil dengan manusia.
Teknologi BlackBerry QNX Hypervisor bekerja layaknya sistem operasi (OS) yang memungkinkan satu mikrokomputer terintegrasi untuk mengendalikan beberapa sistem independen dengan karakteristik berbeda.
Dengan cara itu, fungsi konektivitas kendaraan dapat bekerja dengan cara yang lebih efisien, kata perusahaan.
Sejauh ini, beberapa kendaraan modern yang dilengkapi sistem HMI membutuhkan sejumlah sistem operasi khusus yang bekerja bersama-sama. Namun dengan BlackBerry QNX, hal itu bisa dijalankan dengan satu sistem saja.
Baca juga: Toyota serahkan produksi massal komponen elektronik kepada Denso
Baca juga: Mazda-Denzo-Toyota bersatu kembangkan kendaraan listrik
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2019